Eduardo Almeida Bisa Saja Gabung Arema FC Sejak Musim 2020, tapi...
INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan bahwa seharusnya Eduardo Almeida bisa saja bergabung sebagai head coach tim pada awal musim kompetisi Liga 1 2020 yang lalu.
Paparan itu menjadi penanda bahwa Eduardo Almeida memang bukan nama baru yang dibidik Arema FC sebagai calon pelatih mereka. Komunikasi yang terbangun ternyata sudah berjalan sekian lama.
Bahkan, pihaknya juga mengklaim komunikasi lebih serius terjadi pada awal musim 2020. Sebelum pada perkembangannya, tim Singo Edan memilih Mario Gomez sebagai head coach.
"Waktu itu kami ingin mewujudkan visi dan misi yang tampak sejalan. Kenapa tidak diberi kesempatan," Ruddy Widodo mengatakan kepada redaksi berita olahraga INDOSPORTÂ beberapa waktu lalu.
Namun, pihaknya ingin menjaga kondusivitas publik jika tetap melanjutkan kebijakan merekrut pelatih yang gagal mempertahankan Semen Padang di Liga 1 2019 tersebut.
"Tapi pasti ada persepsi, kenapa merekrut pelatih yang timnya malah degradasi. Itu yang kami antisipasi," sambung dia.
1. Tertarik Sejak 2019
Ruddy Widodo juga menuturkan dasar ketertarikan pihaknya kepada pelatih yang memulai debutnya di tim junior Benfica tersebut. Itu dimulai sejak kiprahnya sebagai juru latih Semen Padang pada musim 2019 lalu.
"Saat itu Semen Padang mengalahkan Persija dengan skor 2-1 (16/10/19). Banyak pihak memberi masukan Coach Almeida cocok di Arema," ucap Ruddy.
Tak hanya faktor teknis, keinginan Arema mendatangkan Almeida juga mempertimbangkan nonteknis, yaitu dengan kecakapan membentuk karakter tim, beserta lisensinya yang tak abal-abal.
"Karena klub ini selalu ingin memenuhi standar lisensi AFC. Lisensi kepelatihannya sangat aman (untuk penilaian)," sambung dia.
Dan setelah menunggu beberapa lama, kedua pihak akhirnya berjodoh musim ini. Eduardo Almeida secara resmi menjabat sebagai head coach Arema FC sejak bersepakat mulai Senin (03/05/21) lalu.