Profil Tim IBL 2018/19: Stapac Jakarta
INDOSPORT.COM - Kompetisi liga bola basket Indonesian Basketball League (IBL) akan segera bergulir pada 30 November 2018 hingga Maret 2019 di delapan kota. Bagaimana persiapan tim-tim peserta?
Stapac Jakarta tidak main-main dalam mempersiapkan diri mengarungi kompetisi musim ini. Mereka berhasil jadi juara turnamen pra-musim bulan lalu di Solo dengan mengalahkan Pelita Jaya Basketball Club 62-56.
Walau begitu, mereka tidak terlalu ingin terbuai dengan kemenangan di pra musim. Bagi pelatih Stapac Jakarta Giedrius Zibenas, fokusnya adalah memenangkan laga demi laga.
Stapac Jakarta bukanlah tim yang terlalu diunggulkan musim ini. Namun, bukan berarti bisa diremehkan mengingat pencapaian mereka musim lalu adalah empat besar.
Musim lalu, Stapac Jakarta mengakhiri rentetan 11 kemenangan Pelita Jaya dengan menang tipis 67-60 akhir Januari lalu di Yogyakarta. Sempat tertinggal, Stapac mampu membalikkan keadaan di kuarter ketiga dan keempat.
1. Susunan Pemain
Stapac kehilangan Andakara Prastawa yang pindah ke 'tetangga sebelah' Pelita Jaya. Tetapi hal itu tidak terlalu membuat asisten pelatih Stapac Antonius Joko pusing karena masih ada Hendri dan Abraham yang perlu dipoles lagi agar bisa menembak dengan jitu.
Mereka juga sudah merekrut dua pemain asing baru, yaitu center Keena Allah Peterson dan guard Jordin Mayes (keduanya asal negeri basket Amerika Serikat/AS).
Roster Stapac Jakarta di IBL 2018/19
Nama | Nomor Jersey | Posisi |
---|---|---|
Kaleb Ramot Gemilang | 3 | SF |
Abraham Damar | 4 | SF |
Handri Satrya Santosa | 9 | SG |
Rizky Effendi | 10 | SF |
Fandi Andikaramadhani | 12 | SF |
Ruslan | 13 | C |
Oki Wira Sanjaya | 16 | SG |
Mei Joni | 17 | SG |
Jordin D Mayes (pemain asing) | 20 | PG |
Agassi Yeshe Goantara | 24 | SF |
Fernando Tanoto (rookie) | 28 | PF |
Keenan Allah Peterson (pemain asing) | 31 | C |
Vincent Rivaldi Kosasih | 33 | C |
M Isman Thoyib | 34 | C |
Widyantaputra Teja | 71 | PG |
2. Analisa Strategi Tim
Kehadiran pelatih asal Lithuania Giedrius Zibenas membawa perubahan positif bagi Stapac jelang kompetisi IBL musim ini. Hal itu diakui oleh pemilik klub Irawan Haryono atau akrab disapa Kim Hong.
Dalam turnamen pra-musim, Zibernas membuat strategi permainan tak bisa ditebak lawan dan hal itu membuat Kim Hong terheran-heran, namun salut karena ada sentuhan baru dalam tim.
“Ini pertama kalinya sejak saya pegang tim selama 33 tahun, saya sama sekali enggak tahu strategi tim. Dia mau ganti siapa, mau main bagaimana. Sama sekali enggak kebaca,” papar Kim Hong sebagaimana dilansir Sportku.
Prediksi musim ini bisa saja mereka mencapai empat besar seperti musim lalu. Hasil positif di pramusim bisa menjadi motivasi untuk mereka bisa berprestasi lebih baik musim ini, bisa saja bukan?
Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM