x

Masa Depan Freestyle, Sebuah Komunitas Seni untuk Para Pebasket

Selasa, 22 Januari 2019 20:43 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Yohanes Ishak
Grup freestyle bola basket dalam acara Tip-Off Akademi Pelatih Jr. NBA 2019.

INDOSPORT.COM - Apa jadinya jika freestyle dance digabungkan dengan olahraga basket? Jawabannya bisa dilihat pada salah satu komunitas freestyle basket Indonesia, yakni Masa Depan Freestyle (MDF).

Awalnya komunitas ini terbentuk dari acara Masa Depan Camp yang diinisiasi oleh salah satu legenda street ball Indonesia, Richard 'Insane' Leo Latunusa.

Usai mengisi acara sebagai pembuka di akademi pelatihan Junior NBA pada Selasa (22/01/19), INDOSPORT berkesempatan untuk berbincang dengan kelima anggota terbaik dari MDF, yakni Abram, Ajie, Nico, Reza dan Farhan.

Baca Juga

"Basicnya, kami adalah kumpulan dari anak-anak basket yang punya jiwa seni, dari seni musik, dance, dan basket kita satukan dalam satu penampilan, yakni  Freestyle Basket," jelas Ajie yang merupakan juara dari National Championship Freestyle Basketball tahun 2010-2011.

"Freestyle basket ini juga bisa jadi olahraga yang menghibur, jadi bisa disebut sportainment lah," timpal Abram. 

Selain Ajie, anggota lainnya juga mempunyai prestasi yang luar biasa. Diantaranya ialah Nico, Juara di National Championship Freestyle Basketball pada tahun 2016-17 dan Farhan, Runner-Up International Battle 2018.

"Kemarin kami juga sempat mengadakan International Battle yang dihadiri peserta dari Rusia, Jepang, dan Taiwan di Tangerang," ungkap Ajie.

Grup freestyle bola basket dalam acara Tip-Off Akademi Pelatih Jr. NBA 2019.

Jadwal latihan MDF ialah setiap Senin & Selasa di Taman Ismail Marzuki dan setiap Jumat di Cibubur. Latihan ini juga terbuka untuk umum dan siapapun yang minat dengan freestyle basket.

"Boleh banget ikut gabung dengan kami, dan untuk teman-teman yang mau gabung bisa kepoin aja Instagram @masadepanfreestyle, kontak kami pasti dibalas," ujar Abram.

Baca Juga

Ajie menambahkan, hingga kini, tren Freestyle di Indonesia yang muncul sejak era 2000-an tidak mengalami perkembangan secara signifikan.

"Perkembangan freestyle masih disitu-situ aja, mungkin karena ini terlihat sulit, orang-orang jadi gak mau coba, kami juga dulu gitu, tapi kami niat dan berani coba dan sampai sekarang," cerita Ajie.

"Kami bertujuan ingin mengembangkan freestyle basket sampai masyarakat yang awam dengan freestyle bisa ikut berkontribusi untuk memajukan freestyle di Indonesia," pungkas Ajie.

Ikuti terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM

Basket

Berita Terkini