Jelang IBL 2022, Hangtuah Jakarta Resmi Datangkan 2 Pemain Asing Anyar
INDOSPORT.COM - Hangtuah Jakarta terus mempertajam skuat jelang bergulirnya Indonesia Basketball League (IBL) 2022. Di mana Hangtuah resmi mendatangkan dua legislatif asing Anyar.
Dua pemain asing tersebut adalah Anton Waters Sr dan LaQuavius Cotton dalam IBL Draft 2021, Rabu (10/11/21) malam WIB. Anton Waters dipilih Hangtuah pada first round sementara LaQuavius Cotton dipilih pada ronde kedua.
Pemilihan kedua pemain asing tersebut didapatkan melalui pertimbangan matang tim pelatih dan manajemen. Vice President Hangtuah Jakarta, Eddi Danusaputro, menjelaskan alasan memilih Anton Waters dan Q Cotton untuk bergabung dengan timnya pada musim depan.
“Jadi di ronde pertama kita sudah memilih Anton Waters di mana dia posisinya nomor 4 (power forward) atau 5 (center), jadi big man lah,” ucap Eddi.
"Nah untuk second round kita memilih pemain yang berbeda tipenya, supaya variasi permainannya ada dan tidak monoton. Jadi kita memilih pemain yang bisa bermain di nomor 3 (small forward) atau 2 (shooting guard)," ujarnya.
Khusus untuk Q Cotton, ini adalah kali kedua pemain asal Amerika Serikat itu memperkuat Hangtuah. Sebelumnya, pada IBL 2019 Q Cotton juga bergabung dengan tim yang bermarkas di Jakarta Selatan itu.
“Yang lebih penting lagi kita sudah tahu attitude-nya bahwa dia coachable, mau mendengarkan kata coach. Work ethic juga bagus, sering kali selesai latihan bukannya langsung pulang dia malah bertahan untuk latihan free throw, latihan shooting, dan sebagainya," cetus dia.
"Memang etos kerjanya dua musim lalu sangat bagus dan bisa jadi role model untuk pemain lokal kita. Jadi kita mantap memilih pemain ini,” kata pria yang juga Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia ini.
1. Pengalaman dan Postur Tubuh
Pelatih Hangtuah, AF Rinaldo, menyebut empat alasan yang membuat dirinya tertarik merekrut Q Cotton. Pertama, kata pelatih yang akrab disapa Coach Inal itu, adalah pengalaman Cotton bermain di IBL.
Postur tubuh Cotton juga membuat Coach Inal kepincut dengan Cotton. Pemain 29 tahun ini juga sudah punya chemistry dengan pilar lokal yang ada di tim Hang Tuah.
“Dia juga salah satu pemain yang mendapat respek dari pemain asing yang lain waktu liga sebelum pandemi. Q Cotton bisa bermain di posisi 2, 3, bahkan 4. Dia sangat versatile, banyak posisi yang bisa dia mainkan. Tergantung nanti situasi di lapangan seperti apa,” ucap Coach Inal.
Selain dua pemain asing, dalam IBL Draft 2021 Hangtuah juga mengikat rookie dari Universitas Diponegoro, yakni Topo Adi Saputro. Pemain 22 tahun ini kerap bermain sebagai guard dengan postur 184 sentimeter.