Jelang FIBA Asia Cup, Timnas Basket Indonesia Uji Tanding Lawan 10 Tim Papan atas Australia
INDOSPORT.COM - Timnas Basket Indonesia bakal menjalani uji coba pertandingan dengan 10 tim papan atas Australia sebelum tampil di ajang FIBA Asia Cup 2022.
Timnas basket Indonesia akan mengikuti FIBA Asia Cup pada 12-24 Juli 2022. Hal yang menarik, ajang bergengsi se-Asia ini akan digelar di Indonesia.
Ada 16 tim negara yang akan tampil di ajang tersebut yaitu Arab Saudi, Yordania, Australia, Taiwan, China, Korea Selatan, Bahrain, Iran, Jepang, Kazakhstan, Suriah, India, Lebanon, Filipina, Selandia Baru, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Timnas basket Indonesia tampil di Grup A FIBA Asia Cup 2022 bersama Arab Saudi, Yordania, dan Australia.
Jelang mengikuti ajang FIBA Asia Cup 2022, timnas basket Indonesia rupanya sudah melakukan berbagai persiapan demi menembus peringkat delapan besar dari 16 tim yang tampil.
Sebelumnya, anggota dewan FIBA sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, menjelaskan beragam hal yang dilakukan timnas basket Indonesia.
Persiapan pertama yaitu mengirim surat kepada FIBA untuk mengizinkan para pemain yang berkarier di luar negeri untuk pulang ke Tanah Air.
Pemain tersebut antara lain Derrick Michael, yang kini tergabung dalam NBA Global Academy, dan pemain naturalisasi Marques Bolden, yang membela klub NBA G-League, Salt Lake City Stars.
Tak hanya itu, Erick juga meminta para pemain untuk serius menggunakan waktu tiga bulan tersisa ini untuk mempersiapkan diri untuk FIBA Asia Cup 2022.
Timnas Basket Indonesia mulai menjalani pemusatan latihan pada hari ini, Minggu 11 April 2022 di GBK Arena, Jakarta.
1. Timnas Basket Indonesia Bertanding Melawan Tim Elite Australia
Andakara Prastawa dan kawan-kawan juga dijadwalkan menggelar latih tanding melawan tim yang diperkuat pemain asing IBL 202, yaitu NBL1.
NBL1 adalah liga bola basket semi-profesional Australia yang diikuti tim-tim negara bagian. Level kompetisi tersebut berada satu tingkat di bawah liga profesional NBL Australia.
“Selama Juni kami akan uji coba di Australia. Selama 14 hari kami akan bermain 10 kali melawan tim-tim NBL 1 Australia di Brisbane dan Melbourne," ungkap Manajer Timnas Bola Basket Indonesia Jeremy Santoso dalam siaran pers, Sabtu.
Jeremy menyebut ada sembilan tim yang bakal menjadi lawan tanding timnas selama ini Australia, yakni Diamond Valley Eagles, Keilor Thunder, Eltham Wildcats, Waverley Falcons, dan Sunshine Coast Phoenix. Kemudian Centre of Excellence, Southern Districts Spartans, Ipswich Force, dan Brisbane Capitals.
Jeremy Santoso juga menilai intensitas dan jumlah pertandingan akan membuat performa para pemain timnas kian meningkat.
"Saya rasa intensitas dan jumlah pertandingan yang dimainkan akan membuat performa anak-anak timnas mencapai peak-nya saat FIBA Asia Cup pada 12 Juli nanti," imbuhnya.
Pertandingan persahabatan itu juga dilakukan sekaligus sebagai persiapan SEA Games 2021 Vietnam pada 12-23 Mei, diikuti pertandingan Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia dan FIBA Asia Cup 2022 pada 12-24 Juli nanti.
Pada Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia, Indonesia masih mempunyai dua pertandingan lagi melawan Arab Saudi dan Yordania yang akan digelar masing-masing 1 Juli dan 4 Juli di Jakarta.
Dengan jadwal padat itu, Timnas Indonesia tidak bisa berpartisipasi dalam turnamen ABL Pre SEA Games Challenge 2022 di Bali pada 19-24 April.
2. LA Lakers Kehilangan LeBron James
Sementara itu, klub Los Angeles Lakers menelan nasib sial di musim ini karena gagal lolos play-off NBA dan kehilangan LeBron James.
Sebagaimana diketahui, asa Los Angeles Lakers tampil pada babak playoff NBA 2021-2022 harus terkubur setelah beberapa waktu lalu dikalahkan Phoenix Suns.
Bertanding di Footprint Center, Rabu (06/04/22) WIB, LA Lakers digulung Phoenix Suns dengan skor 110-121.
Kekalahan ini membuat posisi Lakers tertahan di peringkat 11 klasemen. Padahal, batas akhir play-in turnamen berada pada urutan ke-10.
Baca selengkapnya: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, LA Lakers Kehilangan LeBron James Usai Gagal ke Play-Off NBA