Hasil Pertandingan FIBA Asia Cup 2022 Timnas Basket Indonesia vs Yordania: Merah Putih Takluk
INDOSPORT.COM – Berikut hasil pertandingan FIBA Asia Cup 2022 yang mempertemukan antara Indonesia vs Yordania di Istora Senayan, Jakarta, pada hari Kamis (14/07/2022).
FIBA Asia Cup 2022 adalah turnamen basket yang diselenggarakan di Indonesia. Turnamen tersebut dihelat antara 12-24 Juli 2022.
Pada pertandingan ini, Timnas basket Indonesia harus mengakui kekalahan melawan Yordania dengan poin 65-74.
Pada kuarter pertama, usaha prastawa untuk membuka poin dengan tembakan tiga angka gagal usai tembakannya diblok oleh pemain Yordania.
Indonesia akhirnya membuka poin setelah lay-up Derick Michael berhasil masuk, kedudukan 2-2 untuk sementara waktu ini.
Maques Bolden langsung menunjukkan dominasinya di bawah ring sendiri usai sang pemain melakukan blok tembakan pemain Yordania.
Indonesia berhasil menambah tiga poin usai tembakkan Bolden masuk dengan mulus ke ring Yordania, kedudukan 5-2.
Derick Michael memperjauh keunggulan setelah lay-up-nya masuk sehingga kedudukan menjadi 13-9.
Percobaan Indonesia untuk mencetak tembak tiga angka gagal hingga 4 kali, bahkan bola mentah tersebut membuahkan fast break cepat dari Yordania hingga unggul 15-16 atas Indonesia.
Serangan Indonesia pada detik-detik akhir gagal dikonversi menjadi poin. Yordania unggul atas Indonesia di akhir kuarter pertama dengan poin 15-17.
1. Kuarter Kedua
Pada kuarter kedua, percobaan tembakan tiga poin dari Indonesia masih saja gagal hingga bola keluar dari lapangan.
Indonesia membuka poin di kuarterini dengan three-point dari Derick Michael, tetapi langsung dbalas tembakan tiga poin yang sama mulusnya dengan pemain Yordania.
Tak tinggal diam, Derick Michael kembali mencetak three point kedudukan 23-22 untuk keunggulan Indonesia.
Bolden kembali menunjukkan dominasinya setelah lay-up dari pemain Yordania diblok. Dengan ini, Bolden sudah melakukan dua blok hingga kuarter kedua berjalan.
Setelah kedudukan seri 27-27, Indonesia meminta time-out untuk melakukan arahan strategi. Dikatakan, “Jika memang dapat open shot, tembak saja”.
Prastawa sudah melakukan tiga personal foul sehingga pelatih Indonesia mengganti sang Point Guard.
Kedudukan masih seru 29-29 setelah free throw Yordania masuk dengan mulus.
Setelah kedudukan seri terus menerus saling mengejar angka, Indonesia akhirnya mampu unggul 36-35.
Di sisa 45 detik, Yordania meminta time-out untuk merekonstruksi strategi kembali setelah Bolden berhasil mengkonversi kedua free throw-nya menjadi poin membuat Indonesia unggul 38-37.
Kuarter kedua berakhir untuk keunggulan tipis Yordania atas Indonesia dengan poin 38-39.
2. Kuarter Ketiga
Pada kuarter ketiga kali ini, tangan dari para pemain Indonesia sedang tidak panas. Pasalnya, tembakan tiga poin yang dilakukan oleh baik Prastawa maupun Bolden tidak ada yang masuk.
Malah tembakan tiga angka Yordania berhasil masuk sehingga kedudukan semakin menjauh menjadi 38-46.
Indonesia perlahan mempersempit keunggulan setelah sempat tertinggal 12 poin, Indonesia mempersempit keunggulan menjadi 45-52.
Enggan memberi napas, pemain Yordania berhasil mencetak tiga poin dan memperlebar keunggulan menjadi 45-55.
Kali ini, tembakan tiga angka dari Yudha Saputra masuk dengan mulus sehingga mempersempit keunggulan menjadi 48-57.
Indonesia tertinggal sembilan poin dari Yordania di akhir kuarter ketiga, Yordania berhasil unggul 48-57.
Kuarter Keempat
Pada kuarter keempat, Derick Michael berhasil melakukan blok pemain Yordania agar kian tak memperlebar keunggulan, Indonesia masih tertinggal 53-60.
Indonesia menggila kali ini, lay-up Abraham sukses membawa Indonesia mempersempit poin menjadi 57-60.
Yordania berhasil mejauhkan keunggulan setelah tembakan tiga angka pemain mereka masuk dengan mulus, kedudukan 57-65.
Usaha Bolden memasukkan tembakan tiga angka berhasil, Indonesia mempersempit keunggulan menjadi 65-71 di dua menit sisa waktu pertandingan.
Tembakan tiga angka dari Yordania makin memperjauh keunggulan menjadi 65-74. Pada akhir kuarter keempat, Indonesia harus mengakui keunggulan atas Yordania dengan poin 65-74.
Dengan kekalahan ini kans Indonesia lolos ke babak berikutnya bisa dibilang berat lantaran Andakara Prastawa cs harus menghadapi peringkat tiga dunia, Australia.