Timnas Basket Digilas Australia, Pemain Naturalisasi Marques Bolden Angkat Bicara
INDOSPORT.COM - Timnas basket Indonesia menelan kekalahan telak dari Australia dengan skor 53-78 di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (16/7/22). Hasil itu membuat mereka harus bermain di babak play-off untuk merebut tiket 8 besar FIBA Asia Cup 2022.
Indonesia sempat unggul di kuarter pertama dengan skor 16-11. Tapi, Australia kemudian menunjukan dominasinya di tiga kuarter tersisa, hingga unggul 25 poin.
Bintang timnas basket Indonesia, Marques Bolden, mengakui Australia berada di level yang berbeda atau lebih tinggi. Wajar saja jika tuan rumah menelan kekalahan kedua di Grup A.
"Laga melawan Australia sungguh berat. Setiap pemainnya sudah masuk dalam level FIBA Asia. Mereka juga sangat bagus secara tim dan tampil konsisten sejauh ini. Namun, kami mampu tampil baik menghadapi mereka di depan para fans," kata Marques Bolden.
Kekalahan dari Australia tidak menutup peluang timnas basket Indonesia ke 8 besar FIBA Asia Cup 2022. Masih ada kesempatan di babak play-off kontra China selaku runner-up Grup B.
Jika mampu mengalahkan China dan lolos ke babak 8 besar Piala Asia, Indonesia bisa mentas di Piala Dunia basket tahun depan dan tampil sebagai tuan rumah.
Bolden menegaskan, laga kontra China harus menjadi pembuktian. Timnas basket Indonesia wajib mati-matian, demi tiket 8 besar Piala Asia yang juga bisa mengantarakan mereka ke Piala Dunia 2023.
"Kami akan menjadikan laga selanjutnya sebagai momen untuk bangkit. Di depan fans, kami akan melaju ke FIBA World Cup tahun depan, sekaligus melihat perkembangan kami di FIBA Asia Cup," tegas pemain naturalisasi itu.
1. Percaya Diri
Lebih lanjut, Bolden menilai timnas basket Indonesia sudah mengalami kemajuan pesat pasca-menjuarai SEA Games 2021. Mereka lebih percaya diri dan punya mental yang lebih tangguh.
"Saya optimistis dengan kekuatan yang kami miliki. Kami tampil bagus melawan Australia, terutama di kuarter pertama, meski pada akhirnya Australia menang karena tampil solid. Saya percaya dengan kekuatan tim ini," jelas pemain kelahiran Amerika Serikat itu.
"Kami sudah kalah dua kali sejauh ini, namun ketika menang lawan Arab Saudi, kami tampil bagus. Bisa dibilang, ada banyak hal positif yang hadir di tim kami selepas SEA Games," tuntas Marques Bolden.
Dari tiga laga di Grup A FIBA Asia Cup 2022, Indonesia meraih satu kemenangan dan dua kali keok. Satu-satunya poin sempurna diraih saat mengalahkan Arab Saudi dan dua kekalahan berasal dari Yordania dan Australia.
2. Lawan China di Play-off
Point guard timnas basket Indonesia, Andakara Prastawa, sudah melupakan kekalahan dari Australia di laga terakhir Grup A FIBA Asia Cup 2022, Sabtu (15/7/22). Dia sangat pede menatap laga play-off.
Pada laga kemarin petang, Indonesia kalah 53-78 dari Australia dan hanya menempati peringkat ketiga Grup A. Alhasil, Merah Putih harus menjalani babak play-off, jika ingin lolos ke babak 8 besar.
Babak 8 besar itu menjadi tiket bagi timnas basket Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2023. Apalagi, mereka akan bertindak sebagai salah satu tuan rumah.
Lawan Indonesia di babak 8 besar nanti adalah China. Hal itu dipastikan setelah China menang 95-80 atas Taiwan di laga terakhir dan menempati peringkat kedua Grup B FIBA Asia Cup 2022.
"Siapa pun lawannya nanti di play off, kami optimistis. Kami merasakan kalah lagi seperti ini dan kami harus tetap optimis untuk dapat tiket ke perempat final," ujar Andakara Prastawa usai kalah dari Australia.