Komisaris NBA Berikan Pesan Mendalam atas Kepergian Bill Russell
INDOSPORT.COM – Komisaris NBA, Adam Silver, memberikan pesan mendalam atas meninggalnya legenda basket, Bill Russell, pada Minggu (31/07/22) waktu setempat.
Mantan pebasket Boston Celtics, Bill Russell, diberitakan tutup usia di umurnya yang ke-88. Hal ini dikonfirmasi oleh pihak keluarga melalui platform Twitter.
Dilansir dari ESPN, pemilik 11 gelar juara NBA ini meninggal dunia dengan tenang di sisi istri tercintanya, Jeannine.
Legenda Boston Celtics ini dikenal sebagai salah satu pebasket terbaik di dunia. Bahkan, Bill Russell bisa dibilang pemain basket terbaik di dunia sebelum Michael Jordan menapakkan kakinya di NBA di tahun 90-an.
Nama Bill Russell juga masuk dalam NBA Hall of Fame. Tak cukup sampai di situ, namanya juga digunakan sebagai MVP Final di ajang kompetisi basket paling kompetitif di dunia itu.
Kariernya sebagai pebasket penuh dengan catatan-catatan mentereng. Di bangku kuliah, ia mampu meraih juara NCAA sebanyak dua kali.
Bill Russell juga mampu membawa Amerika Serikat menjadi juara dan memperoleh medali emas saat Olimpiade 1956 Melbourne.
Tak hanya harum karena kariernya sebagai pemain, nama Bill Russell juga abadi di kancah kepelatihan di dunia NBA.
Bill Russell turut menjadi pelatih kulit hitam pertama di NBA kala menukangi Boston Celtics. Bahkan, dia mampu membawa tim binaannya itu menjuarai NBA sebanyak dua kali pada 1968 dan 1969.
Tentu, meninggalnya figur, seperti Bill Russell, membuat dunia basket gempar dan merasa kehilangan sosoknya. Komisaris NBA, Adam Silver, juga memberikan pesan mendalam atas kepergian pebasket berposisi Center tersebut.
1. Bill Russell, Sang Juara Terbesar
Adam Silver selaku komisaris NBA mengeluarkan pernyataan mengenai berpulangnya legenda Boston Celtics, Bill Russell.
“Bill Russell adalah juara terbesar di semua tim olahraga. Penghargaan tak terhitung yang ia peroleh untuk kariernya bersama Boston Celtics, termasuk rekor 11 gelar juara dan lima penghargaan MVP, menceritakan kisah dampak besar Bill terhadap liga kita dan masyarakat yang lebih luas,” tulis Silver dalam pernyataannya.
Silver juga menyanjung Bill Russell bahwa dirinya adalah pemain basket yang tidak hanya bermain basket saja, tetapi juga ia memiliki beragam nilai positif bagi orang lain.
“Bill mempunyai sesuatu yang jauh lebih besar daripada basket: nilai-nilai kesetaraan, rasa hormat, dan inklusi yang dia tanamkan ke dalam DNA liga kami.”
“Pada puncak kariernya, Bill dengan penuh semangat mendukung hak-hak sipil dan keadilan sosial, sebuah warisan yang diturunkannya kepada generasi pemain NBA yang mengikuti jejaknya.”
“Melalui ejekan, ancaman, dan kesulitan yang tak terpikirkan, Bill menghadapi semuanya itu dan tetap setia pada keyakinannya bahwa setiap orang berhak diperlakukan dengan bermartabat.”
“Selama hampir 35 tahun sejak Bill menyelesaikan karirnya yang luar biasa sebagai pelatih kepala kulit hitam pertama di liga, kami beruntung melihatnya di setiap acara besar NBA, termasuk Final NBA, di mana namaya diabadikan menjadi Bill Russell Trophy bagi MVP Final.”
“Saya menghargai persahabatan saya dengan Bill dan saya sangat senang ketika dia menerima Presidential Medal of Freedom.“
Saya sering memanggilnya Babe Ruth-nya basket lantaran bagaimana dia melampaui waktu. Bill adalah pemenang utama dan rekan setim yang sempurna. Pengaruhnya di NBA akan terasa selamanya.”
“Kami mengirimkan belasungkawa terdalam kami kepada istrinya, Jeannine, keluarganya, dan banyak temannya,” tutup Adam Silver dalam pernyataan tersebut.
2. Wiggins Beberkan Cara GSW Pertahankan Gelar
Di sisi lain, Forward Golden State Warriors, Andrew Wiggins, membeberkan cara timnya untuk memenangkan kejuaraan NBA 2023 nantinya.
Musim lalu, Golden State Warriors resmi menyegel gelar juara NBA setelah mengandaskan Boston Celtics dengan poin 103-90 pada Jumat (17/06/22) di TD Garden.
Sebelumnya, selama lima musim berturut-turut, GWS mampu mencapai Final NBA dari tahun 2015-2019. Namun, GSW diterpa badai cedera dua musim berikutnya.
Lihat saja Klay Thompson absen selama dua musim penuh yang membuat GSW tidak bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya. Pada musim 2021-2022, GWS tampil ciamik dengan menyapu 18 kemenangan dari 20 pertandingan.
Sementara itu, Stephen Curry didapuk menjadi pencetak 3-point terbanyak di NBA musim lalu. Baru pada 9 Januari 2022, Thompson kembali memperkuat Golden State usai absen selama 941 hari.
Baca selengkapnya: Andrew Wiggins Beberkan Cara GSW Menangkan Kejuaraan NBA 2023 Nanti