Sering Dibuat Bingung? Berikut Istilah-istilah Dalam Bola Basket yang Perlu Diketahui
INDOSPORT.COM – National Basketball Association (NBA) telah memasuki musim ke-77. Namun, rasanya kurang lengkap jika banyak istilah yang terlewatkan. Berikut istilah-istilah dalam bola basket yang perlu diketahui.
Musim reguler NBA kali ini telah berlangsung sejak 18 Oktober 2022 dan baru akan berakhir pada 9 April 2023 mendatang.
Tim yang berhasil menyelesaikan keseluruhan musim reguler dengan rekor terbaik berhak untuk menerima Trofi Maurice Podoloff, sebagai wujud untuk menghormati Komisaris NBA, Maurice Podoloff.
Awalnya, penghargaan ini hanya diperuntukkan bagi pemain terbaik di musim reguler hingga 2021, namun trofi ini kemudian diganti namanya untuk menghormati Michael Jordan.
Keputusan ini dilakukan karena NBA menilai bahwa Michael Jordan merupakan pemain terbaik dalam sejarah liga, setelah menjadi pemenang sebanyak lima kali.
Liga juga turut menghadirkan penghargaan lain, seperti pelatih terbaik tahun ini, pemain bertahan terbaik tahun ini, penghargaan Rookie of the Year, hingga Sixth Man of the Year.
Namun, terlepas dari banyaknya penghargaan yang terdapat pada pelaksanaan turnamen NBA. Pun demikian juga dengan istilah yang digunakan dalam permainan bola basket.
Biasanya, istilah-istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan peraturan, pelanggaran, posisi pemain, hingga gerakan yang dilakukan pemain.
Dengan mengenal istilah-istilah dalam bola basket, hal ini tentu bisa membuat penonton menjadi lebih bisa menikmati turnamen NBA yang sedang berlangsung.
1. Istilah-istilah dalam Bola Basket
Beberapa waktu lalu, NBA Indonesia memberikan informasi menarik terkait istilah-istilah yang sering muncul ketika gelaran bola basket berlangsung.
Melalui unggahan tersebut, NBA Indonesia turut membagikan beberapa arti dari istilah bola basket seperti, turnover, free throw, hingga one frequency.
Berangkat turnover, mereka menjelaskan bahwa istilah ini digunakan ketika pemain atau tim yang sedang menyerang justru kehilangan bola.
Namun mereka menambahkan bahwa turnover juga bisa terjadi dengan melakukan pelanggaran ataupun steal (mencuri).
Istilah berikutnya adalah free throw percentage, atau yang bisa disebut sebagai persentase percobaan mencetak poin tanpa rintangan.
Persentase ini dihitung dengan membagi jumlah percobaan free throw dengan hasil free throw yang berhasil masuk.
Selanjutnya adalah double double, sebuah istilah yang cukup sering digunakan untuk menggambarkan hasil pertandingan.
Istilah ini menandakan jumlah poin dua digit dalam dua kategori statistik yang berhasil dicapai pemain dalam satu permainan.
Berikutnya, hampir mirip pada istilah sebelumnya, triple double menggambarkan raihan dua digit dalam tiga kategori statistik yang dicapai pemain dalam satu permainan.
Kemudian, terdapat istilah one frequency yang digunakan untuk menjelaskan persentase pemain dalam membuat poin, termasuk percobaan free throw.
Terakhir, adalah offensive rating, yaitu poin tim yang dicetak per 100 ball possession atau penguasaan bola ketika berada di lapangan.
Sumber: NBA Indonesia