Suaminya Kecanduan Game eSports PUBG, Wanita di India Tewas Bunuh Diri
INDOSPORT.COM - Seorang wanita di India bernama Jaspreet Kaur ditemukan tewas bunuh diri akibat stres lantaran suaminya kecanduan bermain game eSports PUBG.
Kaur ditemukan gantung diri di dalam rumahnya di Mehli, India. Meninggalnya perempuan tersebut diyakini karena sudah tak kuat melihat tingkah suaminya yang kecanduan bermain PUBG selama kebijakan lockdown diberlakukan.
Diketahui sang suami terus bermain game eSports tersebut selama 10 jam setiap hari, hingga mengabaikan putri mereka yang baru berusia lima tahun. Tuduhan ini semakin kuat lantaran Jaspreet Kaur sempat mencurahkan kesedihannya dalam sebuah forum di Facebook.
“Dia (suami) hanya peduli dengan dirinya sendiri, bahkan ia tak peduli dengan putri kami. Dia hanya bermain PUBG sepanjang hari,” tulis Jaspreet Kaur.
Melansir laman Indian Express, pihak keluarga memberikan keterangan bahwa Kaur memang mengalami stres. Sang korban pernah bercerita bahwa dirinya menderita dengan kelakuan suaminya yang kecanduan bermain game dan melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
Suaminya lantas ditangkap oleh kepolisian setempat. Kejadian nahas ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi di India, sebelumnya terjadi kasus serupa dan sejumlah tindak kejahatan yang disebabkan oleh game battle royale tersebut.
Permasalahan ini membuat HC Arora selaku aktivis setempat telah mengajukan kasus ini ke pengadilan untuk melarang permainan ini. PUBG dianggap sama adiktifnya dengan narkoba, memperlihatkan tindakan kekerasan yang bisa berimbas kepada kesehatan mental.
Sementara itu, untuk mengatasi masalah yang mungki terjadi, pihak pengembang telah memperkenalkan notifikasi pengingat kesehatan. Game akan membatasi waktu bermain maksimum, serta persyaratan persetujuan orang tua untuk player di bawah umur.
Arora juga akan mengajukan untuk menerapkan kebijakan seperti yang dilakukan oleh pemerintah China, dengan gamer berusia di bawah 18 tahun akan dilarang bermain game dari jam 10 malam hingga 8 pagi, serta memiliki batas waktu bermain yang berbeda saat hari biasa dan akhir pekan.
Kesehatan mental bukanlah hal sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.