Perbedaan Berlari di Atas Treadmill dan di Luar Ruangan
INDOSPORT.COM – Bagi sebagian besar orang, berlari di atas treadmill sama halnya ketika kita berlari di alam bebas. Namun sebenarnya, dua aktivitas ini memiliki perbedaan dilihat dari segi manfaatnya menurut para ahli.
Memasuki musim hujan, sebagian besar dari kita mulai merancang berbagai alasan untuk berhenti dari aktivitas lari yang biasanya dilakukan di luar lapangan. Tetapi resolusi Tahun Baru untuk berolahraga secara teratur tidak memungkinkan Anda untuk beristirahat dalam beraktivitas.
Dan ketika cuaca buruk tiba, treadmill menjadi teman terbaik Anda untuk berolahraga. Treadmill dianggap sebagai olahraga ideal untuk menggantikan kebiasaan Anda berlari di alam bebas.
Akan tetapi menurut majalah GQ, treadmill sejatinya tidak menawarkan latihan yang cukup berat dibandingkan berlari di ruang terbuka. Namun jika dilakukan beberapa penyesuaian, tubuh tidak akan merasakan perbedannya.
1. Treadmill Bisa Jadi Latihan Terbaik, jikaâ¦
Ada alasan lain mengapa treadmill menjadi salah satu pilihan cerdas. Misalnya, perlu diingat tingkat keamanan ketika berlari di luar ruangan, terutama di malam hari, akan lebih sulit Anda mengenali jalan tidak rata, berlubang , dan dan keberadaan Anda yang sulit dikenali bagi pengendara.
“Tentu, anda mungkin tidak memiliki latihan yang dilakukan di luar ruangan,” kata pelatih lari Laura Norris. “tetapi menjalankan treadmill jauh lebih menguntungkan daripada tidak lari sama sekali.”
Namun, berlari di luar di dalam ruangan kurang menguras energi dibandingkan di alam bebas.
“Ketika Anda berlari di bukit atau melawan arus angina, Anda harus mengeluarkan lebih banyak energy untuk mempertahankan kecepatan yang sama,” kaa mantan pelatih NCAA yang berpusat di New York City, Sean Fortune.
“Akibatnya, berlari di treadmill membakar lebih sedikti kalori, karena permintaan energi lebih rendah.”
2. Tingkat Kebosanan dan Energi Saat Berlari
Lebih lanjut, kebosanan juga terkadang menghinggapi Anda yang berlari di atas treadmill, baik secara fisik maupun mental.
Fortune menjelaskan bahwa Anda harus meluangkan waktu tambahan di treadmill untuk menyesuaikan manfaat yang didapat saat berlari di luar ruangan.
“Anda tidak membangun kekuatan yang sama di dalam system musculoskeletal, karena platform treadmill relative lebih lunak,” katanya.
Bukit yang curam dan permukaan luar yang bervariasi sangat membantu untuk mengembangkan kaki dan pergelangan kaki, dan ini tidak dimiliki di papan treadmill. Hal terpenting yang dapat Anda lakukan saat berlari di treadmill adalah benar-benar menggunakan semua fitur di panel kontrolnya.
Cobalah simulasi beberapa bukit kecil pada interval yang berbeda, Hadley menyarankan, untuk melibatkan lebih banyak kaki Anda. Pelatih Bobby McGeere merekomendasikan untuk mengatur sedikit miring 0,5 hingga 1,5 persen untuk membantu mencapai tujuan itu.
3. Asal Mula Treadmill
Sebagai informasi, perlu diketahui lebih dulu mengapa alat treadmill begitu popular di kalangan kaum milenial yang saat enggan malas berolahraga di luar ruangan.
Salah satu alat treadmill pertama digagas oleh seorang insinyur dari abad ke-19 bernama Sir William Cubitt, yang ditujukan untuk latihan para tahanan Inggris.
Para penjaga akan membuat mereka berjalan dengan perangkat tersebut setiap hari. Latihan ini disebut-sebut aktivitas paling kejam dan menyiksa sehingga membuat Inggris melarang penggunaannya di pergantian abad ke-20.
“Dan seiring dengan perkembangaan teknologi, pengalaman berlari di treadmill dianggap setara dengan berlari di luar ruangan,” ujar Mark Hadley yang menjalankan RunDoyen di Inggris.
Lebih dari itu, pemenang Kejuaraan Maraton AS, Brogan Austin bahkan melakukan beberapa kunci latihan penting berlari di atas mill.