Sempat Dihantui Cedera, Lalu Muhammad Zohri Bidik Emas SEA Games demi Sosok Ini
INDOSPORT.COM â Atlet lari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, membidik emas di ajang SEA Games Hanoi, Vietnam. Dirinya ingin mempersembahkan medali tersebut ke salah satu sosok penting dalam hidupnya.
Pelari sprint asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut akan menjadi salah satu andalan dari 23 atlet yang dikirim Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) ke SEA Games yang akan berlangsung 12-23 Mei mendatang.
Menjelan keberangkatannya ke Hanoi, Vietnam, Lalu Zohri mengungkapkan bahwa dirinya sangat optimistis bisa memenangkan medali emas di nomor di mana dia kompetisi.
Dirinya semakin termotivasi untuk meraih medali tertinggi setelah bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang berkunjung ke pelatnas atletik di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (27/04/22) kemarin.
Lalu Zohri mengatakan medali emas ini sangat penting karena dia ingin mempersembahkan untuk mendian Bob Hasan, yang sudah dia anggap sebagai bapak sendiri.
âPesan Menpora Amali saya jadikan motivasi, terlebih Menpora bilang persembahkan medali untuk almarhum Bob Hasan yang mendidik, memberikan semangat, dan banyak hal lainnya. Semoga saja pada SEA Games Hanoi bisa mencapai target membawa pulang emas untuk Indonesia,â ujar Lalu Zohri.
Sosok Bob Hasan memang begitu dekat dengan Lalu Zohri semasa hidupnya. Hal ini dikarenakan perannya sebagai ketua umum PB PASI selama periode 2016-2020.
Bob Hasan yang memiliki nama lengkap Mohammad Hasan Gatot Soebroto sangat berjasa karena telah mengorbitkan Lalu Zohri seagai salah satu pelari tersukses di Indonesia.
Di bawah bimbingan Bob Hasan, Lalu Zohri pernah menjadi buah bibir ketika ia meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 2018 yang digelar di Tampere, Finlandia.
Saat itu, Zohri menjadi yang tercepat di nomor 100 meter putra dengan catatan waktu 10,18 detik.
1. Lalu Zohri Sempat Dihantui Cedera
Selain Zohri, beberapa pelari hebat terlahir pada masa kepemimpinan Bob Hasan. Sebut saja Purnomo Yudhi, Mardi Lestari, Suryo Agung Wibowo, hingga Triyaningsih.
Demi bisa memenangkan medali emas di SEA Games 2022, Lalu Zohri menuturkan bahwa dirinya tidak main-main dalam berlatih dan mempersiapkan diri.
Padahal, Lalu Zohri sendiri belum lama pulih dari cedera hamstring yang dia alami saat turun di Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di Stark Arena, Belgrade, Serbia pada 18-20 Maret.
Beruntung, cedera itu tak memaksanya absen lama. Zohri sendiri sudah terlihat membaik dengan dia mampu berlatih jogging, strike dan speed.
Dia juga bertekad memperbaiki catatan waktu saat tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 tahun lalu pada nomor 100meter putra yakni 10,46 detik.
Sementara itu, Amali dalam kunjungan ke pelatnas atletik memberikan pesan khusus kepada Zohri untuk mempertahankan prestasi.
“Buat Zohri saya berpesan, setelah menjadi juara dunia U20 (2018), harus bisa mempertahankan prestasi. Kedua ini memang agak emosional, karena Zohri harus persembahkan medali emas untuk almarhum Bob Hasan,”ujar Amali.
Selain Zohri, pada sektor putra ada nama Sapwaturrahman, Abdul Hafiz, Halomoan B Simanjuntak, Hendro, Atjong Tio Purwanto, Agus Prayogo, Bayu Kertanegara, Eko Rimbawan, Sudirman Hadi, Wahyu Setiawan, dan Adit Rico.
Sementara untuk putri yakni Emilia Nova, Maria Londa, Agustina Manik, Odekta Naibaho, Eki Febri Ekawati, Sri Mayasari, Tyas Murtiningsih, Erna Nuryanto, Jenny Agreta, Hasruni Rahim, dan Valentine Lonteng.
2. Jelang SEA Games, Atlet Putri Indonesia Emilia Nova Raih Medali Emas di Singapura
Atlet putri Indonesia, Emilia Nova, berhasil memenangkan medali emas di ajang Singapore Open Track & Field Championships 2022 atau edisi ke-88. Ini menjadi modal penting untuknya tampil di SEA Games di Vietnam bulan depan.
Melansir dari akun Semangat Pemuda 45 di Instagram, Emilia Nova merah medali emas saat turun pada nomor 100 meter lari gawang putri dalam ajang Singapore Open Track & Field Championships 2022, Sabtu (16/04/22).
Merujuk dari hasil lomba yang dirilis Asosiasi Atletik Singapura (SAA), Emilia Nova berhasil mencatatkan waktu tercepat 13,74 detik di babak final yang berlangsung di Home of Athletics, Kallang Sports Centre, Singapura.
Atlet asal DKI Jakarta ini mampu mengungguli wakil Filipina Melissa Escoton yang finis kedua dengan 13,96 detik dan atlet tuan rumah Kerstin Ong yang finis ketiga dengan membukukan 14,99 detik.
Ini merupakan medali emas pertama yang diraih Indonesia di ajang Singapore Open Track & Field Championships tersebut. Tentu saja, ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk Emilia Nova.
Baca selengkapnya: Jelang SEA Games, Atlet Putri Indonesia Emilia Nova Raih Medali Emas di Singapura