x

Miris, Atlet Muay Thai NTT Dijemput Pakai Mobil Pickup Usang Usai Raih Emas di PON Papua

Kamis, 7 Oktober 2021 15:20 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM – Pengalaman miris harus dirasakan oleh atlet Muay Thai asal NTT, Susanti Ndatapaka yang hanya dijemput menggunakan mobil pickup usang setelah meraih medali emas di PON XX Papua 2021.

Nama Susanti Ndatapaka tengah menjadi sorotan, karena berhasil menyabet medali emas pertama untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Susanti sukses membawa pulang medali emas setelah mengalahkan wakil Jawa Barat, Adisty Gracelia di nomor Muay Thai putri kelas 60 kg, yang berlangsung di GOR STT Gidi, Sentani pada Minggu (03/10/21) kemarin.

Baca Juga
Baca Juga

Namun nama Susanti kian disorot setelah ia menjadi viral di media sosial karena hanya dijemput dengan menggunakan mobil pickup usang setelah mengharumkan nama daerahnya.

Melansir dari laman Antara, momen tersebut terjadi saat Susanti Ndatapaka serta Angga Silitonga selaku sang pelatih di jemput dengan mobil bak terbuka itu di Bandara El Tari, Kupang sepulangnya dari PON XX Papua 2021.

Momen foto dan video kepulangan Susanti yang terdokumentasi itu pun langsung tersebar luas dan membuat geger jagat maya, dengan netizen memberikan kecaman serta kritis pedas untuk pemerintah setempat.

Baca Juga
Baca Juga

Salah satunya ialah sebuah video saat Susanti dan sang pelatih duduk di mobil pickup, yang diunggah oleh salah satu netizen asal NTT @GiN0ng_pickwin di Twitter.

Setelah video tersebut viral, sejumlah fakta miris tentang perjuangan Susanti Ndapataka di PON XX Papua 2021 pun mulai dibongkar oleh netizen.


1. Susanti Ndatapaka Gunakan Biaya Pribadi, Hingga Kondisi Rumahnya Memprihatinkan

Susanti Ndapataka, atlet Muay Thai NTT peraih medali emas di PON XX Papua 2021

Salah satu fakta miris lainnya diungkap oleh akun @KakekHalal, yang menyampaikan bahwa Susanti Ndatapaka dan pelatihnya pergi ke PON XX Papua 2021 menggunakan biaya pribadi.

Tak hanya itu, akun @KakekHalal juga menampilkan kondisi rumah Susanti yang masih apa adanya, yakni menggunakan kayu dan atap tradisional, serta meminta kepada pihak yang berkenan untuk membedah rumah atlet berprestasi asal NTT itu.

Kejadian yang menimpa Susanti juga sempat menuai komentar dari Yohanes Rumat selaku anggota DPRD NTT, yang menyesalkan penjemputan atlet kebanggaannya dengan mobil pickup yang disediakan secara swadaya.

“Kami sangat sesalkan peristiwa penjemputan ini, dan ini memalukan karena prestasi anak NTT tidak diperhatikan oleh pemerintah NTT,” kata Yohanes Rumat, dilansir dari Antara.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Andre Koreh selaku Ketua Umum KONI NTT tentang peristiwa yang sempat dialami oleh Susanti Ndatapaka usai meraih medali emas di PON XX Papua 2021.

“Semestinya kepulangan dari atlet diketahui oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi NTT sebab mereka yang mengelolah dana hibah PON,” kata Ketum KONI NTT, kepada Antara.

Muay ThaiNusa Tenggara TimurPON XX 2020PON Papua

Berita Terkini