4 Petarung yang Meninggal Dunia dengan Cara Tragis, Termasuk Leandro Lo
INDOSPORT.COM - Salah satu petarung jiu-jitsu terhebat di dunia, Leandro Lo, dikabarkan tewas usai ditembak di kepala oleh seorang pria di Brasil belum lama ini.
Beberapa waktu belakangan, dunia bela diri dikejutkan dengan berita duka Leandro Lo yang kehilangan nyawa saat menghadiri sebuah acara.
Berdasarkan laporan dari RT Sports, pada waktu itu, sang petarung sedang berada di sebuah klub di Sao Paolo bersama kawan-kawannya.
Akan tetapi, kesenangan yang sedang mereka nikmati mendadak berubah jadi petaka usai Lo terlibat pertikaian dengan seorang pria tidak dikenal.
Laman BBC juga mengabarkan, berdasarkan keterangan saksi mata, Lo dan kawan-kawannya dihampiri oleh oknum pria tersebut - yang kabarnya menggunakan gestur/gaya yang menantang.
Malang, Lo yang berusaha menyelesaikan situasi tersebut pada akhirnya justru ditembak dan terduga pelaku langsung melarikan diri.
Kini setelah terduga pelaku tersebut menyerahkan diri, pihak yang berwajib pun membuka investigasi dengan dugaan percobaan pembunuhan.
Seorang teman Lo yang bersamanya saat itu juga bersaksi, bahwa pria yang sendirian itu mendekati meja mereka dan mengambil botol minuman dengan nada mengancam dan tidak menyenangkan.
Lo yang melihat kejadian tersebut di depan matanya, berusaha menenangkan si pria dengan menghempaskannya ke tanah.
Akan tetapi setelah ia melepasnya, sang pria justru menembak kepalanya. Leandro Lo yang ditembak di kepala langsung dilarikan ke rumah sakit.
1. Para Petarung yang Meninggal dengan Cara Tragis selain Leandro Lo
Juara dunia delapan kali di lima kelas berbeda tersebut kemudian dinyatakan meninggal dunia usai mengalami mati otak (brain dead).
Leandro Lo bukan petarung bela diri pertama yang meninggal dunia dengan cara tragis. Bertarung di ring MMA maupun tinju, tipe olahraga ini memang berisiko besar karena bisa membuat nyawa atlet melayang.
Akan tetapi, tekadang ada atlet yang meninggal dunia jauh dari ring tempat dia mengadu kekerasan fisik. Ya, kematian bisa menghampiri siapa saja di mana saja, termasuk para atlet bela diri ini.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah atlet bela diri yang meninggal dunia dengan tragis, selain sang raja jiu-jitsu Leandro Lo. Siapa saja?
Evan Tanner
Mantan petarung MMA asal Amerika Serikat yang pernah memenangkan UFC kelas middleweight dan memiliki segudang hobi yang bertolak belakang dari dunia baku hantam yang digelutinya.
Ia mungkin seorang petarung di ring, tapi di luar ia sangat menyukai travelling ke berbagai tempat - sungguh seseorang yang berjiawa petualang.
Namun nahas, hobi ini pula yang justru merenggut nyawanya dengan tragis. Evan Tanner meninggal dunia karena terserang heatstroke saat sedang berpetualang di gurun.
Seperti pernah diwartakan Sportskeeda, pria kelahiran Texas tersebut berkunjung ke Imperial County dan menjajal petualangan di gurun California.
Sebelumnya, banyak orang yang sudah memperingatkan Evan Tanner agar mengurungkan niatnya itu karena medan yang berbahaya dan penuh risiko.
Namun nasihat itu tidak pernah diindahkan sang petarung yang tetap berangkat ke gurun California, untuk memuaskan hasrat petualangnya yang mungkin sudah meronta-ronta.
2. Siapa Lagi?
Petaka mulai muncul ketika dirt bike yang ia gunakan kehabisan bensin. Ia kemudian menelepon sang manajer dan berkata akan berjalan kaki menuju tempatnya berkemah.
Saat itu, ia juga sempat berpesan kepada kawan-kawannya untuk menghubungi polisi apabila ia tidak mengirim kabar hingga keesokan harinya.
Benar saja, Evan Tanner menghilang dan tubuhnya ditemukan pada 8 September 2008, dengan botol minum tergeletak di sampaingnya.
Jordan Parsons
Sempat menggondol gelar juara kelas leightweight di Championship Fighting Alliance (CFA), sebelum hengkang ke Bellator MMA.
Mantan petarung asal Amerika Serikat ini meninggal dunia karena kecelakaan. Ia diketahui sedang menyeberang jalan di area sekitar apartemennya di Florida dan kemudian ditabrak oleh sebuah Range Rover.
Ia mengalami luka parah pada kaki dan sekujur tubuhnya dan dilarikan ke rumah sakit, namun tidak tertolong.
Fau Vake
Salah satu kawan dekat juara UFC, Israel Adesanya, yang meninggal dunia secara tragis di Auckland setelah menjadi korban penganiayaan.
Dilansir dari berbagai sumber, Fau Vake dipukul dan dihantam ketika ia sedang menunggu taksi. Ia sempat berjuang hidup selama tujuh hari di rumah sakit sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Tragisnya lagi, ia harus meninggalkan sang putri yang masih berusia 3 tahun, untuk selama-lamanya. Setelah kepergiannya, dunia MMA pun berduka, termasuk Israel Adesanya.
Pelaku pemukulan Fau Vake, seorang pria bernama Daniel Havili, dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun 9 bulan.