Merasa Dicurangi, Eks Juara Kelas Bantam Buka Peluang Minggat dari UFC
INDOSPORT.COM - Legenda UFC, Daniel Cormier, mengatakan bahwa mantan juara kelas bantam, Petr Yan, bisa saja cabut dari UFC setelah menelan dua kekalahan.
Mantan juara kelas bantam UFC, Petr Yan, tampaknya sedang mengalami nasib yang buruk di tiga pertandingan terakhirnya.
Pasalnya dalam empat pertandingan terakhirnya, Petr Yan harus menelan kekalahan dengan tidak mutlak dan menimbulkan banyak kontroversi.
Kontroversi pertama yang dirasakan Petr Yan saat bertanding menghadapi Aljamain Sterling untuk memperebutkan sabuk juara kelas bantam UFC.
Saat itu Petr Yan harus kalah dari Aljamain Sterling dengan cara diskualifikasi karena petarung asal Rusia ini melakukan tendangan ilegal di ronde ke-4.
Akibat tendangan ilegal tersebut, Petr Yan terpaksa harus menyerahkan sabuk juara miliknya direbut oleh Aljamain Sterling yang dianggap kontroversial karena sang juara baru dianggap berpura-pura kesakitan menerima tendangan Yan.
Usai kehilangan sabuk juara, Petr Yan kembali ke puncak dengan mengalahkan Cory Sandhagen melalui keputusan mutlak wasit.
Berkat kemenangan itu, Petr Yan mendapatkan kesempatan untuk tanding ulang menghadapi Aljamain Sterling yang berstatus juara kelas bantam UFC.
Sayangnya, Petr Yan kembali menelan kekalahan di tangan Aljamain Sterling meski kali ini tidak dengan hasil diskualifikasi tetapi hasil split decision.
Kontroversi kemudian kembali muncul karena dalam duel tersebut Petr Yan terlihat tampil dominan dan mampu memberikan beberapa serangan fatal kepada Aljamain Sterling.
Belum lepas dari hasil mengecewakan dengan kontroversinya di laga tersebut, Petr Yan kembali merasakan kekalahan via split decision menghadapi Sean O'Malley di UFC 280 pada akhir pekan lalu.
1. Petr Yan berpeluang minggat dari UFC
Kontroversi yang mengundang hampir sama, Yan merasa keputusan tersebut seperti UFC merampok kemenangannya atas Sean O'Malley.
Berkat tiga kekalahan tersebut, Petr Yan mulai frustasi dan merasa kecewa berat dengan UFC yang menurutnya selalu merugikan dirinya.
Menurut apa yang dikatakan legenda UFC, Daniel Cormier, Petr Yan mulai mempertimbangkan keberadaanya di UFC dan mencari hal yang baru untuk kariernya.
"Ryan, sebuah kabar kecil dari orang dalam mengatakan bahwa Petr Yan sangat kecewa dengan kekalahan tersebut," kata Daniel Cormier dikutip dari BJPENN.
"Petr Yan juga sangat kecewa dengan kekalahan melawan Aljo, bahwa yang saya dengar bahwa Petr Yan mungkin ingin melihat sesuatu yang berbeda mengenai masa depan kariernya."
"Hal itu disebabkan karena dia tidak merasa seperti, mungkin organisasi (UFC) tidak mendukungnya. Ini gila," pungkasnya.
Kendati Daniel Cormier mengatakan hal tersebut, bukan berarti Petr Yan akan benar-benar keluar karena kabar tersebut belum dipastikan sendiri oleh petarung berusia 29 tahun tersebut.
Alasannya Petr Yan masih dianggap sebagai salah satu petarung terbaik di kelas bantam UFC, meski dirinya kalah tiga kali dengan cara yang kurang memuaskan untuknya.
Sementara Petr Yan mengalami penderitaan, beda cerita dengan Sean O'Malley yang berhasil keluar sebagai pemenang di UFC 280.
Di laga berikutnya, Sean O'Malley kemungkinan besar akan jadi penantang gelar juara berikutnya di kelas bantam menghadapi Aljamain Sterling untuk pertandingan berikutnya.
SUMBER: BJPENN