Kabar Duka, Stephan Bonnar Petarung MMA Paling Penting dalam Sejarah UFC Meninggal Dunia

INDOSPORT.COM – Awan hitam menggelayuti dunia Mixed Martial Arts (MMA), usai Stephan Bonnar selaku sang pahlawan sekaligus petarung paling penting dalam sejarah UFC dikabarkan meninggal dunia.

Melansir dari Yahoo News, Stephan Bonnar telah meninggal dunia pada usia 45 tahun pada Kamis (22/12/22) kemarin, namun kematiannya baru diketahui publik pada Sabtu (24/12/22).

Menurut informasi yang beredar, penyebab kematian Bonnar ialah diduga menderita komplikasi jantung yang akhirnya merenggut nyawanya.

UFC selaku organisasi MMA yang pernah menaunginya mengabarkan kabar duka tersebut melalui akun media sosial resminya.

UFC menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan pasca kematian Stephan Bonnar.

“Keluarga UFC berduka atas kematian Hall of Famer UFC, Stephan Bonnar pada Kamis kemarin karena dugaan komplikasi jantung saat bekerja,” tulis organisasi MMA ternama tersebut.

Kematian Bonnar pun turut mengundang ucapan duka cita dari sejumlah petarung MMA dunia yang menghiasi kolom komentar unggahan tersebut.

Meski terbilang masih muda, Stephan Bonnar merupakan salah satu sosok penting dalam ajang MMA, terutama di UFC.

Sebab, dirinya merupakan salah satu tokoh penting dalam perkembangan UFC, saat berkompetisi di kelas berat-ringan atau light heavyweight.

Terutama penampilannya sebagai runner-up di The Ultimate Fighter (TUF) musim pertama melawan Forrest Griffin dianggap menjadi salah satu duel terpenting dalam sejarah UFC.

1. Petarung Penting dalam Sejarah UFC

Stephan Bonnar sendiri melakukan debut MMA profesionalnya pada tahun 2001, sebelum bertarung di ajang UFC pada tahun 2004 hingga 2012.

Ia kemudian memutuskan untuk pensiun sebagai petarung MMA profesional, usai satu kali bertarung di promotor Bellator.

Dalam kariernya, pertarungan yang paling ikonik ialah saat duel antara Bonnar vs Forrest Griffin di kelas berat ringan, di mana duel ini dianggap momen penting bagi UFC karena membuat promotor MMA itu langsung melejit.

Lalu bertahun-tahun kemudian baik Stephan Bonnar maupun Forrest Griffin namanya masuk dalam daftar Hall of Fame UFC pada 2013 silam.

"Stephan Bonnar adalah salah satu petarung terpenting yang pernah berkompetisi di Octagon. Pertarungannya dengan Forrest Griffin mengubah olahraga selamanya,” kata Dana White selaku presiden UFC.

“Dia tidak akan pernah dilupakan. Para penggemar mencintainya, dia akan selalu dirindukan,” tambahnya, dalam rilis UFC.

Bonnar kemudian sempat disebut sebagai petarung underdog, karena berani bertarung dengan lawan hebat lainnya seperti Dewa UFC yakni Jon Jones.

Tak hanya itu, Bonnar juga sempat melawan beberapa rekan Hall of Famers lainnya, termasuk Mark Coleman, Rashad Evans, Tito Ortiz, dan Anderson Silva.

Petarung yang dijuluki sebagai The American Psycho itu sempat menghabiskan waktunya dengan bertarung di Impact Wrestling pada 2019.

Selama kariernya, Stephan Bonnar telah mencatatkan rekor kemenangan 15-9-0, di mana duel terakhirnya kalah dari Tito Ortiz lewat split decision pada Bellator 131 pada 15 November 2014.