5 Makanan yang Wajib Dihindari Setelah Workout

INDOSPORT.COM – Salah satu nasihat penting dari para ahli gizi dan pelatih kebugaran adalah mengisi bahan bakar setelah berolahraga. Namun, ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh Anda konsumsi selepas aktivitas tersebut.

Olahraga sudah tentu menguras energi tubuh karena latihan dan otot yang tertempa keras, sehingga penting untuk memperbaiki dan mengisi ulang energi dengan makanan dalam waktu satu jam.

Makanan terbaik pasca olahraga yakni yang mengombinasikan air, karbohidrat kompleks, dan sejumlah protein. Tubuh menggunakan glukosa (gula) untuk bahan bakar selama olahraga, sehingga ketika selesai berolahraga, Anda membutuhkan makanan yang bisa meningkatkan gula darah.

Akan tetapi tidak ada gunanya jika Anda mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan setelah latihan karena bisa lebih berbahaya dari yang Anda bayangkan, seperti yang dilansir Cosmopolitan.

Lantas, makanan apa yang seharusnya dihindari setelah selesai latihan, INDOSPORT merangkumnya seperti berikut ini:

1. 1. Minuman Olahraga

Mungkin Anda ingin terlihat keren, ketika memegangi minuman isotonic saat berjalan, berlari atau jogging di jalan raya. Namun minuman ini tidak disarankan untuk dikonsumsi setelah latihan.

Hal ini dijelaskan oleh Pelatih Kesehatan Nutrisi Amy Wright dari Itsu, bahwa “Kecuali Anda seorang atlet profesional yang berlari marathon, saya sarankan menghindari minuman olahraga karena mengandung gula, pemanis, dan bahan kimia yang tinggi.”

Banyak produk minuman olahraga dipasarkan dengan konsep hidrasi sempurna dan pengisi elektrolit tubuh. Namun Anda bisa menggantinya dengan air kelapa mentah atau smoothie kaya protein yang tidak menngandung bahan-bahan gula untuk meningkatkan gula darah dan energi.

2. Makanan Olahan Asin

Sebagian besar dari Anda menginginkan makan makanan asin selepas berolahraga, karena faktanya Anda kehabisan cairan dan potasium melalui keringat.

Namun alih-alih mengonsumsi keripik, pilihlah camilan seperti pisang sebagai alternatif terbaik untuk menambah kadar kalium di dalam tubuh.

2. 3. Gorengan

Sebagian besar pelatih kebugaran merekomendasikan untuk menghindari makanan yang digoreng, karena sering mengandung lemak trans berbahaya. Makanan ini mengandung lemak yang tinggi yang bisa menghambat proses pencernaan dan membuat tubuh terasa lesu daripada mendapatkan efek setelah olahraga.

Selain itu perlu dicatat bahwa olahraga menjadi penghilang stres, sehingga usahakan makan makanan pasca latihan yang mengandung nutrisi mikro dan bahan bergizi untuk merawat tubuh kita dan mengembalikan energi dan kekuatan.

Daripada gorengan, pilihan protein yang dipanggang atau dikukus seperti ikan atau ayam dibarengi dengan karbohidrat kompleks seperti nasi, ubi, atau sayuran.

4. Kafein

Minuman berkafein seperti kopi akan mendorong energi bermanfaat sebelum berolahraga dan meningkatkan kinerja. Namun tidak disarankan untuk mengonsumsinya setelah olahraga karena berpotensi mengeringkan tubuh ketimbang rehidrasi.

Kafein juga meningkatkan hormon stres kortisol tubuh kita. Padahal olahraga penting bagi kesehatan, termasuk menekan pelepasan kortisol pada tubuh. Terlalu banyak kortisol juga bisa meningkatkan peradangan, masalah kardiovaskular, kekebalan, dan ketidakseimbangan hormon.

3. 5. Tidak Makan Apa-apa

Terakhir, yang sering dianggap enteng kita semua setelah berolahraga adalah tidak makan atau minum apapun. Meskipun Anda tidak merasa lapar setelah latihan, namun jangan lewatkan makan pasca olahraga.

Sangat penting untuk menyehatkan tubuh setelah berolahraga, inilah waktu yang ideal bagi Anda untuk makan. Tubuh perlu diisi ulang setelah semua latihan yang dilakukan, jadi jangan sampai melewatkan makan dan minum.