Penuh Rekor, Panjat Tebing Indonesia Siap Borong Medali di Olimpiade 2024
INDOSPORT.COM - Meski tak ada gaungnya di Olimpiade Tokyo 2020, cabang olahraga panjat tebing Indonesia memiliki proyeksi jangka panjang untuk tahun 2024.
Segudang prestasi atlet panjat tebing di kejuaraan skala internasional membuat Indonesia menjadi sorotan dunia, bahkan diprediksi akan menang dan menguasai Olimpiade 2024.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, mengungkapkan bahwa ia memiliki rasa optimisme yang tinggi bawah atlet Indonesia akan bisa bersinar di Olimpiade Paris 2024.
"Olimpiade 2024 nanti bisa jadi momen bagi insan panjat tebing kita, terutama para atlet untuk bisa berjaya, kembali merajai, dan menjadi yang terbaik," sebut Yenny Wahid pada Rabu (4/8/21) semalam.
Optimisme itu didukung fakta bahwa panjat tebing nomor speed akan dipertandingkan secara terpisah di Olimpiade Paris 2024, sehingga Indonesia punya peluang lebih besar untuk lolos kualifikasi, bahkan bisa meraih medali.
International Olympic Committee (IOC) telah menyetujui masuknya panjat tebing dalam Olimpiade 2024 yang diputuskan melalui voting dalam pertemuan sesi ke-134 IOC di Lausanne, Paris, Prancis.
Nantinya, akan ada empat nomor panjat tebing yang dipertandingkan, yakni speed putra-putri, serta combined lead-boulder putra-putri, sementara pun jumlah atlet kemungkinan sebanyak 72 orang.
Khusus di nomor speed, atlet Indonesia memang telah terkenal di mata dunia. Selain berhasil menjuarai kompetisi tertinggi, atlet Indonesia juga beberapa kali mencetak rekor dunia untuk nomor speed world record.
Sebut saja kiprah dua atlet muda Indonesia, yakni Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin yang mampu mencetak rekor dunia di ajang IFSC Climbing World Cup, Salt Lake City (Amerika Serikat), akhir Mei kemarin.
1. Indonesia Dihormati
Dalam ajang itu, Veddriq yang melawan rekan senegara, Kiromal Katibin, mencatatkan waktu 5,208 detik. Sebuah rekor baru setelah sebelumnya dipecahkan oleh Kiromal di babak kualifikasi (5,258 detik).
"Indonesia diakui, dihormati, dan dianggap sebagai lawan yang berat di mata dunia untuk kategori speed," ungkap Yenny Wahid lagi.
Yenny tak memungkiri peluang Indonesia sangat besar untuk menyabet medali emas panjat tebing di Olimpiade Paris 2024 nanti. Saat ini, FPTI juga terus memantau untuk regenerasi atlet berusia muda.