Arti Sapaan Khas Papua dari Jokowi di PON XX Papua
INDOSPORT.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan ucapan khas Papua saat Pembukaan PON XX Papua. Usut punya usut ternyata ada makna mendalam dari ucapan yang diucapkan Presiden.
PON Papua sedianya digelar pada 2020 lalu, namun ajang empat tahunan ini harus tertunda lantaran situasi pandemi COVID-19 yang kian memburuk di Indonesia. Meski tertunda selama setahun lebih, Provinsi Papua akan tetap ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XX ini.
Nah, demi memutus rantai penyebaran COVID-19, pihak tuan rumah telah menyiapkan 4 klaster yang ditetapkan sebagai venue pertandingan PON XX 2021. Keempat klaster itu ialah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Timika, dan Kabupaten Merauke.
Sementara untuk acara pembukaan PON XX Papua sendiri dilangsungkan dengan protokol kesehatan yang ketat, termasuk membatasi penonton yang dibolehkan hadir di acara ini.
Acara pembukaan sendiri dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Preside secara resmi membuka hajatan PON XX Papua pada Sabtu (02/10/21) di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Dalam upacara seremonial, terdapat beberapa kegiatan diantaranya tarian dan lagu. Hal yang tak kalah menarik adalah ucapan khas Papua yang diucapkan Jokowi. Ucapan tersebut ia sampaikan saat menyapa masyarakat yang ikut menyemarakkan PON XX Papua.
1. Arti Ucapan Jokowi
Ada arti khusus dibalik ucapan khas Papua yang diucapkan oleh Presiden RI Joko Widodo saat membuka hajatan PON XX Papua pada Sabtu (02/10/21) di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Ucapan yang dimaksud yakni ‘Huwe foi, onomi rehmay, wa wa wa’. Melansir dari Antara, usai menyebutkan ketiga ucapan khas Papua tersebut, Presiden Jokowi disambut riuh senang dari penonton di tribun.
"Huwe foi, onomi rehmay, wa wa wa, salam olahraga," kata Presiden Jokowi dalam sambutan pembukaannya di Stadion Lukas Enembe Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Pasalnya, ketiga ucapan khas Papua tersebut memang sering diucapkan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah timur Indonesia.
Huwe foi dan onomi rehmay berasal dari bahasa Sentani yang bisa dimaknai ucapan selamat malam, selamat datang dan Tuhan Memberkati.