Hitung Mundur Sea Games 2021 Vietnam, Pertandingan Akan Tersebar di 12 Kota
INDOSPORT.COM – Menghitung hari jelang multievent terbesar di Asia Tenggara, Sea Games 2021, tuan rumah Vietnam bakal menggunakan 12 kota untuk venue pertandingan.
Sebagaimana diketahui, usai tertunda setahun pelaksanaannya, multievent Sea Games 2021 akan berlangsung pada 12-24 Mei 2022 mendatang.
Akan ada 40 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingan di Sea Games 2021. Sebagai tuan rumah, Vietnam telah menetapkan bahwa pertandingan akan tersebar di 12 kota.
Hal itu sebagaimana diberitakan oleh Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), melalui instagramnya pada Kamis (24/03/22).
“Berdasarkan hasil Chef de Mission (CdM) Meeting terakhir, tuan rumah Vietnam menyampaikan 12 kluster yang menjadi tempat pertandingan Sea Games (2021),” tulis instagram @noc.indonesia.
“(Ibukota) Hanoi akan menjadi central 11 kota pendukung, yakni Hoa Binh, Bac Giang, Quang Ninh, Bac Ninh, Vinh Phuc, Hai Phong, Ninh Binh, Nam Dinh, Phu Tho, Ha Nam, dan Hai duong,” lengkapnya.
Menjadi tantangan bagi Vietnam menyelenggarakan Sea Games 2021 di tengah gejolak pandemi Covid-19 yang belum mereda di seluruh negara.
Melansir Worldometers, Vietnam menjadi negara dengan jumlah kasus aktif Covid-19 tertinggi di Asia. Jumlahnya mencapai 3 juta lebih kasus hingga Selasa (15/03/22).
Kendati demikian, Vietnam tetap optimistis untuk membuka kembali sepenuhnya perbatasan untuk turis asing pada April 2022 mendatang.
Vietnam juga optimistis dapat menjadi tuan rumah multievent Sea Games 2022. Terlebih dengan banyaknya dukungan para masyarakat setempat.
1. Cabang Olahraga di Sea Games 2021
Tentunya ditambah dengan motivasi kuat para atlet-atlet di kawasan Asia Tenggara yang tak sabar untuk segera berkompetisi, seperti atlet Indonesia.
Kontingen Indonesia di Sea Games 2021 memiliki beberapa cabor yang diandalkan untuk mendulang medali, seperti bulutangkis, hingga pencak silat.
Selain itu, beberapa olahraga menarik juga dipertandingkan di Sea Games 2021. Di antaranya adalah kickboxing, handball, menembak, hingga taekwondo.
Ada pula Triatlon-Duathlon, Womans Football, Indoor Volleyball, Beach Volleyball, Chess, Xiangqi, Tenis Meja, Rowing, Kano, dan Kayak.
Mens Football, Futsal, Karate, boxing, tenis, atletik, judo, jiujitsum petanque, sepaktakraw, basket, angkat besi, menyelam, bodybuilding, dan lain-lain.
Meski antusias menyambut Sea Games 2021, namun masyarakat Indonesia memiliki harapan agar para atlet bisa menjaga keselamatan dari Covid-19.
“Stay safe Vietnam kasus aktifnya lagi jutaan sekarang. Semoga pas Sea Games kasussnya udh membaik,”tulis @ianoooo di instagram Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
“Stay safe karena di Vietnam Covid lagi tinggi,” komentar @wildanhidayat
“Yoi Vietnam sedang tidak baik2 saja. Atlet wajib vaksin booster,” komentar @nugrahabinsuhendi
2. Indonesia Pangkas Jumlah Atlet dan Ofisial di Sea Games 2021
Jelang multievent Sea Games 2021, NOC Indonesia mengakui bahwa harus ada pemangkasan jumlah atlet dan ofisial yang berangkat ke Vietnam.
Pasalnya, ada masalah anggaran yang minim, sehingga langkah itu harus diambil. Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry Kono menjelaskan hasil rapat Exco pada pertengahan Maret 2022 lalu.
"Kami perlu mengurangi jumlah kontingen, mengingat konsep yang diterapkan di SEA Games ini konsep tempur, bukan latihan. Kami menggunakan skema ramping dan efisien," ujar Ferry Kono.
"Jadi tidak semua pelatih berangkat, begitu juga apabila cabor mau membawa dokter atau masseur khusus. Kami akan lihat apakah mereka mau membantu cabor lain."
"Termasuk mekanik, misalnya cabor balap sepeda, apa mereka juga mau membantu teknis di cabor lain, seperti sepeda yang akan digunakan atlet triathlon," ujar Sekjen NOC Indonesia, Ferry Kono.
Baca selengkapnya: Anggaran minim, Indonesia Pangkas Jumlah Atlet dan Ofsial di Sea Games 2022