5 Detik! Atlet Indonesia Pecahkan Rekor di Kualifikasi Piala Dunia Panjat Tebing
INDOSPORT.COM - Hanya lima detik, atlet muda asal Indonesia, Kiromal Katibin sukses memecahkan rekor di Kualifikasi Piala Dunia Panjat Tebing, Jumat (06/05/22) di Korea.
Atlet panjat tebing asal Indonesia, Kiromal Katibin memecahkan rekor dunia dalam ajang Kejuaraan Dunia International Sport Climbing (IFSC) 2022 di Seoul, Korea Selatan.
Kiromal Katibin mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kedua kualifikasi dengan catatan waktu hanya 5,17 detik saja di nomor speed.
''Rekor ini sekaligus melewati rekor sebelumnya yang diraih oleh atlet asal Indonesia, Leonard Veddriq di WC IFSC tahun lalu di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat (AS),'' tertulis di rilis @ftpi.official.
Kejuaraan Dunia IFSC di Seoul ini memasuki seri kedua. Hanya 210 atlet yang berhak ke puncak podium dan ikut Kejuaraan Dunia.
Tercatat, sebanyak 74 pemanjat, terdiri dari 39 pria dan 35 wanita, akan bertarung di babak pembuka, lalu memperebutkan medali nomor speed putra dan putri.
Sementara untuk nomor boulder, kualifikasi Kejuaraan Dunia ini akan diikuti oleh 127 pemanjat, terdiri dari 62 pria dan 65 wanita.
Pemegang rekor dunia sebelumnya, Veddriq Leonardo (Indonesia) dan juga Aleksandra Miroslaw (Polandia) berada di posisi awal.
Mereka akan menghadapi lawan sengit, John Brosler dan Emma Hunt dari AS, juara dunia IFSC 2019 Ludovico Fossali dari Italia, dan juara dunia 2021 Natalia Kalucka dari Polandia.
1. Indonesia Kuasai Podium IFSC 2022
Tak hanya Kiromal Katibin yang mencuri perhatian dan memecahkan rekor dunia di Kualifikasi Kejuaraan Dunia Panjat Tebing.
Atlet-atlet Indonesia lainnya juga memenuhi podium dalam ajang Climbing World Cup IFSC 2022 di Seoul, Korea Selatan.
Mereka adalah Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, Rahmad Adi Mulyono, dan Zaenal Aripin.
Pada partai final, Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, dan Rahmad Adi Mulyono berurutan di podium.
Veddriq Leonardo menang atas Kiromal Katibin pada partai final men's speed dan berhak meraih medali emas.
Sementara Kiromal Katibin yang sempat memecahkan rekor dunia, mengalami false start pada partai final, sehingga ia hanya bisa membawa pulang medali perak.
Adapun Rahmad Adi Mulyono unggul atas atlet terbaik Italia, Ludovico Fossali. Kala itu, Rahmad menang setelah lawan jatuh (fall) dan gagal mencapai top.
Kondisi tersebut menunjukkan betapa perkasanya Indonesia di level dunia untuk cabor panjat tebing kategori men's speed.
Sayangnya, pada 16 besar speed putri, Indonesia menempatkan empat atlet. Akan tetapi, tak satu pun yang meraih medali.
Seperti diketahui, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) memang fokus di kategori speed pada Climbing World Cup 2022 nanti.
2. Sekilas Tentang Kiromal Katibin
Kiromal Katibin merupakan atlet muda panjat tebing andalan Indonesia yang lahir di Batang, Jawa Tengah, 21 Agustus 2000.
Berikut daftar prestasi Kiromal Katibin di dunia panjat tebing.
2022: Medali perak IFSC Climbing World Cup Seoul (Korea Selatan)
2021: Medali perak IFSC Climbing World Cup Salt Lake City (USA)
2019: Medali perak Asian Championship 2019 (Bogor)
2019: Medali perak Asian Championship 2019 (Bogor) nomor Speed Relay
2019: Medali perak PRA-PON XX Zona 2 (Surabaya)
2018: Medali emas Kejurnas XVII Panjat Tebing 2018 (Solo)