Top 5 News: Kevin Sanjaya Bongkar Pemicu Konflik, Pelatih Malaysia Tak Terima Disamakan Indonesia
INDOSPORT.COM - Berikut deretan berita yang masuk ke dalam top 5 news INDOSPORT sepanjang Selasa (27/09/22) kemarin di mana ada Kevin Sanjaya yang bongkar sebab konflik di Pelatnas.
Selain itu, masih ada beberapa berita lain yang tak kalah menarik, seperti pelatih Malaysia yang tak terima bernasib 11-12 dengan Indonesia.
Ingin tahu bagaimana kelanjutan beritanya? Mari simak penjabarannya berikut ini:
1. Kevin Sanjaya Bongkar Pemicu Konflik di Pelatnas, Herry IP: No Comment!
Pebulutangkis Kevin Sanjaya baru-baru ini mengungkapkan alasan pertikaian dengan sang pelatih, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP. Ada beberapa hal yang jadi pemicu retaknya hubungan keduanya.
Dalam wawancara dengan salah satu media nasional, Kevin membocorkan soal perlakuan kurang menyenangkan dari Herry IP. Atlet berusia 27 tahun itu menyebut sang pelatih kerap menyepelekan kemampuannya.
Kevin merasa dianaktirikan dan diremehkan. Dia menunjuk bukti, salah satunya tidak diberangkatkan ke dua pertandingan Eropa dan China Open saat tengah race to Olympics 2016.
Baca Selengkapnya: Kevin Sanjaya Bongkar Pemicu Konflik di Pelatnas, Herry IP: No Comment!
2. Breaking News! Borneo FC Resmi Perkenalkan Pelatih Kelas Dunia, Andre Gaspar
Kabar mengejutkan dari Liga 1 Indonesia 2022-2023. Borneo FC resmi memperkenalkan pelatih kelas dunia, Andre Gaspar, untuk menggantikan posisi Milomir Seslija.
Dua hari berselang dari pengumuman pemecatan Milo, lewat unggahan di media sosial Instagram, Borneo FC perkenalkan Andre Gaspar sebagai juru taktik anyar.
"Welcome Coach Andre Gaspar! Pelatih asal Brasil yang punya pengalaman panjang serta prestasi di Korea Selatan dan Liga Champions Asia ini bakal menjadi bagian dari keluarga besar Borneo FC Samarinda."
Baca Selengkapnya: Breaking News! Borneo FC Resmi Perkenalkan Pelatih Kelas Dunia, Andre Gaspar
1. 3 Bintang Atalanta yang Wajib Dibawa Gasperini ke Juventus
3. Tendang Posisi Allegri, 3 Bintang Atalanta yang Wajib Dibawa Gasperini Agar Juventus Bangkit
Beberapa pekan belakangan, nama Massimiliano Allegri menjadi pembicaraan mengingat prestasi Juventus terus anjlok di Liga Italia.
Rumor teranyar menyebut bahwa nama Antonio Conte dan Gian Piero Gasperini masuk dalam daftar kandidat pelatih baru Juventus.
Meski belum ada pernyataan resmi, namun tampaknya sosok Gian Piero Gasperini memang layak untuk menukangi Juventus dan berpotensi membawa Bianconeri kembali ke jalur kemenangan.
Andai benar bakal menggeser posisi Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus, tiga pemain mantan anak asuhnya di Atlanta berikut ini wajib dibawa Gian Piero Gasperini demi memudahkan tugasnya di Turin.
Baca Selengkapnya: Tendang Posisi Allegri, 3 Bintang Atalanta yang Wajib Dibawa Gasperini Agar Juventus Bangkit
4. Kejutan! Cari Pengganti Ibrahimovic, AC Milan Siap Datangkan Striker Mematikan Milik Ajax
Mohammed Kudus akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan lantaran performa apiknya saat berhasil mencetak gol saat Ajax Amsterdam dikalahkan oleh Liverpool pada laga beberapa waktu lalu.
Perlahan namun pasti, Mohammed Kudus menjelma menjadi salah satu pemain andalan yang sering merepotkan lini pertahanan lawan.
Dilansir dari Tuttosport, AC Milan ingin datangkan Mohammed Kudus guna gantikan peran Ibrahimovic yang dikabarkan akan segera hengkang akhir musim ini.
Baca Selengkapnya: Kejutan! Cari Pengganti Ibrahimovic, AC Milan Siap Datangkan Striker Mematikan Milik Ajax
2. Pelatih Malaysia Tak Terima Disamakan
5. Bernasib 11-12 dengan Timnas Indonesia di Ranking FIFA, Pelatih Malaysia Tak Terima
Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, mengaku jika dirinya tidak terima atas raihan timnya di ranking FIFA saat ini.
Pernyataan ini muncul seusai Timnas Malaysia keluar sebagai runner-up King’s Cup di Thailand setelah dikalahkan oleh Tajikistan melalui babak adu penalti.
“Itulah mengapa saya tidak percaya bahwa peringkat adalah cerminan tim. Ketika saya mengambil alih Malaysia, kami berada di posisi ke 154,” kata pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, dikutip dari The Star.
“Saya beri tahu semua orang bahwa peringkat tidak berarti (menandakan) bahwa kami buruk. Kami memiliki apa yang diperlukan untuk menghadapi tim berperingkat lebih tinggi,” lanjutnya.
Baca Selengkapnya: Bernasib 11-12 dengan Timnas Indonesia di Ranking FIFA, Pelatih Malaysia Tak Terima