Atlet gimnastik andalan Malaysia, Farah Ann Abdul Hadi, memenangkan medali emas untuk negaranya di nomor Floor Exercise dengan poin 13,450 poin, Rabu (23/08/17). Ia mengalahkan De Guzman dari Filipina yang mendapatkan medali perak dengan mencatat 13,025 poin dan atlet Indonesia, Rifda Irfanaluthfi yang menggondol perunggu.
Namun tak lama setelah sukses mempertahankan medalinya sejak SEA Games 2015 tersebut, Farah mendapat pengalaman tak mengenakkan. Akun Instagramnya dikerjai oleh seorang hacker.
Akun atlet 23 tahun ini sejatinya telah memiliki lebih dari seratus ribu followers dan telah mengunggah 500-an foto di akunnya. Namun sejak semalam, Selasa (22/08/17), Farah mengaku tak bisa mengakses akun Instagramnya itu.
"Instagram saya diretas. Saya tak punya akses lagi dan peretasnya menghapus foto-foto saya," cuit Farah kala ditanya tentang akunnya itu.
My instagram is being hacked . I have no access to it and the hacker is deleting my photos
— Farah Ann Abdul Hadi (@farahannhadi) August 22, 2017
Lalu tak lama setelah ia berkompetisi hari ini, si hacker mengunggah beberapa foto dan satu video di akun Farah. Bahkan di bionya, ia menulis "Akun untuk dijual." Namun tak lama setelahnya, akun Farah menghilang.
Sebelumnya, kabar para peretas Indonesia yang menyerang situs-situs Malaysia cukup membuat heboh, menyusul insiden bendera Merah Putih yang terbalik di buku panduan SEA Games.
Dari laporan Malaysian Digest, Chief Executive CyberSecurity Malaysia, Datuk Dr Amiruddin Abdul Wahab, mengonfirmasikan bahwa pada pukul 03:40 Senin (21/08/17), setidaknya 33 situs mereka kena sasarah ulah para peretas yang tak bertanggung jawab.