Upacara Pembukaan Asian Games Usung Konsep Jati Diri Indonesia
Asian Games 2018 akan berlangsung di dua kota Indonesia: Jakarta dan Palembang, tiga bulan mendatang.
Acara pembukaan turnamen skala kontinental ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 18 Agustus mendatang. Konsep yang digunakan akan mengusung jati diri dan semangat negara Indonesia.
1. Konsep Bhinneka Tunggal Ika
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia memiliki penduduk mayoritas muslim, Indonesia tetap negara yang penuh perbedaan.
"Kami akan memperlihatkan Indonesia sebagai sebuah negara yang cukup besar penduduk Islamnya di dunia. Tapi, Indonesia itu tetap bineka tunggal ika," ujar Erick setelah jumpa pers Rapat ke-9 Koordinasi Komite Asian Games, Rabu (09/05/18) lalu di Jakarta.
"Kebersamaan dan kesatuan yang akan memperkuat Indonesia menuju 2030 dan 2050."
2. Minta Bantuan Promosi
Erick juga menambahkan bahwa upacara pembukaan dan penutupan Asian Games juga tidak akan sekadar menampilkan kompetisi olahraga, tapi juga mempromosikan Indonesia.
Untuk itu, INASGOC meminta dukungan dari kementerian dan lembaga negara untuk turut serta mempromosikan Asian Games ke seluruh pelosok Tanah Air.
"Dengan keterbatasan panitia Asian Games, kami hanya bisa melakukan promosi di wilayah yang kami sanggupi. Kami akan memperbanyak promosi sebelum dan sesudah Piala Dunia 2018," tuturnya.
3. SUGBK akan Ditata Ulang
Sebelumnya, pria berusia 47 tahun tersebut juga memberberkan bahwa penataan SUGBK jelang Asian Games akan dimulai pada Rabu (16/05/18) setelah laga semifinal Piala AFC 2018 antara Persija Jakarta melawan Home United (15/05/18).
"Salah satunya adalah Stadion Utama GBK karena itu adalah lokasi upacara pembukaan dan penutupan. Alat atlet akan terpasang mulai 16 Mei seperti penutupan rumput lapangan dengan plastik yang tahan beban."
4. Koordinasi Ujicoba Asian Para Games
Bukan hanya itu, penambahan area (overlay) pada setiap arena pertandingan Asian Games di komplek GBK akan dimulai sejak H-100, tepatnya Kamis (10/05/18) mendatang.
"Penggunaan arena pertandingan untuk kejuaraan uji coba Asian Para Games sudah ada koordinasi dengan kami, termasuk untuk pertandingan sepakbola," tutupnya.