Permasalahan Indonesia Jelang Pembukaan Asian Games 2018 Disorot Media Prancis

INDOSPORT.COM – Ribuan atlet akan terbang ke Indonesia, saat tuan rumah Asian Games 2018 ini masih dalam tahap persiapan akhir untuk mengatasi segala masalah yang mengancam negara seribu pulau itu.

Indonesia dengan sangat menggebu-gebu untuk meyakinkan 16 ribu peserta bahwa sang tuan rumah akan memberikan pengalaman pertandingan yang berbeda meski mereka belum pernah melakukan acara sebesar itu.

Perhelatan akbar yang akan dilaksanakan dari 18 Agustus hingga 2 September ini memiliki tantangan tersendiri, karena sebelumnya Indonesia didera serangan teror bom yang menewaskan 13 orang di Surabaya, dilansir dari kantor berita asal Prancis, AFP.

Selain itu badai kabut yang disebabkan oleh kebakaran hutan menjadi salah satu kekhawatiran tersendiri, terlebih kepulauan Sumatera menjadi salah satu kota yang kerap mengalami insiden itu.

Masalah polusi lalu lintas juga masih menghantui Jakarta. Pemerintah memberi solusi dengan menerapkan jalur khusus dengan peraturan nomor kendaraan ganjil-genap dan bahkan rela meliburkan sekolah demi mengurangi kemacetan.

Di Palembang, para fans yang marah merusak kursi stadion yang akan digunakan untuk Asian Games, kereta api cepat pertama di Indonesia telah mengalami serangkaian malfungsi padahal turnamen akan dimulai dalam hitungan hari

Kesalahan pemasangan tanda Asian Games, dan ditutupnya sungai dekat wisma para atlet yang berbau busuk dengan jaring berwarna hitam pun menjadi masalah-masalah yang membuat Indonesia cukup pusing dibuatnya.

Namun kali ini, ketua penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, yang berupakan pebisnis cerdas yang juga memiliki saham Inter Milan, berjanji bahwa Indonesia akan mampu mengatasinya.

"Tidak ada masalah untuk persiapan sejauh ini. Bahkan jika kita memiliki masalah, kita akan menyelesaikannya di sana, saat itu juga," kata Thohir pekan lalu secara khusus kepada AFP.