Lomba Memasukkan Belut Dalam Botol: Rasa Optimisme dan Tak Pernah Putus Asa
INDOSPORT.COM - Memasukkan belut ke dalam botol merupakan permainan tradisional yang populer. Tingkat kesulitan lomba ini mengajarkan kita rasa optimisme dan pantang menyerah.
Menjelang perayaan HUT RI ke-73 pada 17 Agustus 2018, masyarakat di berbagai lapisan sudah mempersiapkan diri dengan baik. Selain menghias lingkungan sekitar dengan ornamen dan pernak-pernik bernuansa Merah Putih, warga masyarakat juga disibukkan dengan persiapan berbagai lomba.
Salah satu lomba yang banyak dilakukan dan diminati adalah memasukkan belut ke dalam botol. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga ibu-ibu sering menjadi peserta lomba ini.
Selain memberi manfaat kesehatan karena peserta lomba berlari dan bergerak, lomba memasukkan belut ke dalam botol juga mengajarkan kita hal lain.
1. Rasa Optimisme
Lomba memasukkan belut ke dalam botol tak hanya menjadi hiburan semata. Lomba ini juga mengajarkan kita untuk memiliki rasa optimisme dalam hidup.
Belut yang sangat sulit untuk dipegang, membuat peserta lomba harus berkali-kali mencoba dan gagal. Proses kegagalan yang berulang-ulang itu pada akhirnya memberikan kepuasan bagi peserta setelah berhasil memegang belut dan memasukkannya ke dalam botol.
Lomba ini mengajarkan kita untuk selalu optimistis dan kesulitan bisa dilewati. Memasukkan belut dalam botol seolah pertanda untuk tidak pernah berhenti dalam mencoba.
Kulit belut yang licin menjadi tantangan yang harus dilewati oleh peserta lomba.
2. Tidak Putus Asa
Lomba ini mengajarkan kita untuk terus berusaha meskipun dengan peluang dan kemungkinan yang kecil untuk berhasil. Bahkan jikalau harus jatuh berkali-kali, tidak ada salahnya untuk terus bangkit dan mencoba.
Tidak putus asa, menjadi kunci dalam permainan tradisional ini. Gagal coba lagi, dan terus menerus hingga berhasil memindahkan belut ke dalam botol.
Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT