Wisma Atlet Asian Games 2018 Kembali Tuai Kritik, Kali Ini dari Jepang
INDOSPORT.COM - Problematika fasilitas Wisma Atlet Asian Games 2018 di Kemayoran terus berlanjut. Kali ini, keluhan datang dari Atlet berkuda asal Jepang, Oiwa Yoshiaki.
Yoshiaki sebenarnya memuji ketersediaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada di Wisma Atlet. Baginya, mesin ATM di Wisma Atlet sudah sangat memadahi untuk menunjang kebutuhan para atlet Asian Games 2018.
Namun, ada satu hal yang dikritik Yoshiaki, yakni soal ketersediaan toko souvenir. Ia mengaku tidak bisa membeli oleh-oleh bagi teman-temanya di Jepang lantaran Wisma Atlet Asian Games 2018 tak menyediakan toko souvenir.
"Banyak ATM di sana, tapi kami tidak bisa membelanjakannya. Saya mau beli oleh-oleh untuk teman-teman saya di Jepang, Sangat disayangkan tidak ada toko souvenir di Wisma Atlet," ujar Yoshiaki.
Sebagai informasi, para atlet yang berlaga di Asian Games 2018 memang tidak mempunyai banyak waktu untuk bersantai dan jalan-jalan. Selama berada di Indonesia, mereka hanya mengunjungi dua tempat, yakni venue bertanding dan Wisma Atlet.
Yoshiaki sendiri bertanding di venue Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas. Setelah selesai bertanding, ia langsung kembali ke Wisma Atlet, sehingga tak sempat berkeliling untuk berbelanja barang-barang yang diinginkannya.
"Saya juga ingin membeli kaos Asian Games, tapi tidak ada tempat yang menjualnya di Wisma Atlet. Kami ke sini hanya bertanding, lalu kembali istirahat ke Wisma Atlet, jadi kami perlu tempat untuk belanja," ungkap Yoshiaki.
Wisma Atlet Kemayoran mulai dibangun pada Maret 2016 silam. Pemerintah memproyeksikan Wisma Atlet sebagai tempat tinggal sementara bagi para atlet yang berlaga di ajang Asian Games 2018 dan Indonesia Para Games 2018.
8 Besar Bulutangkis Ganda Putra Asian Games 2018: Indonesia vs Malaysia
Ikuti Terus Berita Olahraga dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT