Tampil Cemerlang, Zohri Difokuskan ke Olimpiade 2020 dan 2024
INDOSPORT.COM – Tim estafet putra Indonesia berhasil menambahkan pundi-pundi emas bagi tanah kelahirannya setelah berhasil menyegel medali perak di nomor lari estafet 4x100 meter.
Keberhasil tim estafet putra Indonesia finis di peringkat kedua tersebut tak terlepas dari kegemilangan Lalu Muhammad Zohri. Meski dirinya tak tampil sendirian, namun Zohri punya andil di dalamnya.
Dirinya mampu membantu tiga pelari lainnya, yakni Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara untuk memecahkan rekor nasional baru dalam catatan waktu. Mereka mampu menorehkan catatan waktu 38,77 detik.
Sedangkan tim estafet putra Indonesia mampu melebihi catatan waktunya saat bermain di babak kualifikasi dengan torehan 39,03 detik.
1. Zohri Difokuskan ke Olimpiade
Melihat hasil itu, Sekertaris Jenderal PB PASI, Tigor Tanjung sudah berjanji untuk menyertakan memasukkan nama Zohri sebagai atlet Indonesia di ajang Olimpiade mendatang.
Tigor pun mengaku akan memfokuskan Zohri ke ajang olahraga terbesar di dunia tersebut. Ia menjelaskan jika dirinya tidak lagi berpikir tentang Olimpiade 2020, namun pelari 18 tahun itu akan difokuskan pada Olimpiade 2024 mendatang.
“Sudah pasti ikut, Bahkan bukan Olimpiade 2020 yang dipikirkan, tapi sudah 2024. Karena pada saat Olimpiade 2024 usia Zohri sudah matang, yakni 24 tahun. Karena itu menjadi gold age,” ujarnya.
“Kita tentu akan mempersiapkan sebaik-baiknya untuk Olimpiade 2020, tapi kita tidak boleh lupa atlet-atlet kita pada olimpiade 2024 usianya sudah lebih matang.”
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.COM.