Serba-serbi GP Spanyol: Rekor Schumacher dan Verstappen
Grand Prix Spanyol yang menjadi seri balapan Formula 1 kelima musim ini akan memulai balapannya pada Minggu (14/05/17) besok malam. GP Spanyol adalah salah satu balapan penting dalam rangkaian balapan di dunia.
Pada 2013 lalu, Spanyol merayakan satu abadnya sebagai tuan rumah balapan mobil. Sebagai salah satu balapan tertua dunia, GP Spanyol menyimpan sejarah penting dan unik dalam pacuan jet darat ini.
Bahkan beberapa rekor F1 dipatahkan dalam balapan di Spanyol, seperti rekor fenomenal Max Verstappen yang ditorehkannya saat menang di Sirkuit Barcelona, Catalunya pada musim lalu.
Berikut INDOSPORT telah merangkum beberapa kisah dan fakta menarik yang patut Anda simak dalam menyambut balapan seri kelima F1 esok hari.
1. Michael Schumacher, Pembalap Tersukses di GP Spanyol
Grand Prix Spanyol barangkali merupakan balapan paling bersejarah bagi legenda Formula 1, Michael Schumacher. Pembalap Jerman ini tercatat sebagai pembalap tersukses di Sirkuit Barcelona dengan memenangkan enam balapan, yakni pada tahun 1995, 1996, 2001, 2002, 2003, dan 2004.
Namun yang paling berkesan tentunya adalah balapan 1996. Ini merupakan kemenangan pertama Schumacher di tim Ferrari dan disebut-sebut sebagai performa terbaiknya di dunia balapan F1.
Musim balapan 1996 didominasi oleh keperkasaan salah satu rival terberat Schumacher, yakni Damon Hill yang memenangkan empat dari lima balapan pertama di awal musim. Di GP Spanyol, pembalap Williams itu bahkan meraih pole position.
Pada babak kualifikasi, lintasan kering. Namun pada saatnya balapan, hujan deras mengguyur lintasan. Di sinilah Schumacher menunjukkan kelasnya dengan menyalip Hill yang kesulitan dengan lintasan basah di putaran awal dan juga menyusul dua pembalap di depannya, Jacques Villeneuve dan Jean Alesi.
Maka tak heran apabila pembalap Jerman ini juga kerap disebut Regenmeister, atau Master Hujan. Legenda Formula 1, Sir Stirling Moss pun tak ketinggalan menyanjung penampilan Schumacher ini. "Itu bukan balapan. Itu adalah pertunjukkan kejeniusan," katanya.
2. Max Verstappen, Pemenang Termuda Sejarah Formula 1
Balapan GP Spanyol 2016 lalu menjadi saksi pecahnya sejumlah rekor yang ditorehkan oleh Max Verstappen. Pembalap tim Red Bull Racing ini memenangkan balapan dengan waktu 1 jam 41 menit 40,017 detik, mengalahkan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg yang start dari dua posisi terdepan.
Kesuksesannya di musim baru bersama Red Bull ini menjadikannya pemenang balapan termuda sepanjang sejarah Formula 1, yakni saat ia berusia 18 tahun 228 hari. Selain itu, ia juga pembalap termuda yang naik podium balapan jet darat itu.
Rekor tersebut mengalahkan dua catatan Sebastian Vettel yang sebelumnya memegang rekor dengan usia 21 tahun 2 bulan saat ia menang GP Italia 2008.
Tak cukup sampai di situ, Verstappen juga pembalap termuda yang memimpin jalannya balapan setidaknya dalam satu lap, lagi-lagi mematahkan rekor Vettel. Putra dari pembalap F1 Jos Verstappen itu juga menjadi pembalap pertama yang lahir setelah tahun 1990 dan pembalap pertama Belanda yang menang balapan.
3. 10 Pemenang Berbeda
Daftar pemenang dari balapan di Sirkuit Barcelona ini menjadi fakta menarik. Dalam sepuluh tahun terakhir, ada sepuluh pemenang berbeda yang naik di podium tertinggi.
Sepuluh tahun lalu, Felipe Massa keluar sebagai juara. Setelahnya, tak ada pembalap yang mengulang kesuksesan hingga tahun 2016 lalu. Mungkinkah balapan tahun ini kembali melahirkan pemenang baru?
Berikut daftar pemenang GP Spanyol dalam sepuluh tahun terakhir:
Tahun | Pembalap | Tim |
---|---|---|
2016 | Max Verstappen | Red Bull Racing |
2015 | Nico Rosberg | Mercedes |
2014 | Lewis Hamilton | Mercedes |
2013 | Fernando Alonso | Ferrari |
2012 | Pastor Maldonado | Williams-Renault |
2011 | Sebastian Vettel | Sebastian Vettel |
2010 | Mark Webber | Red Bull-Renault |
2009 | Jenson Button | Brawn-Mercedes |
2008 | Kimi Raikkonen | Ferrari |
2007 | Felipe Massa | Ferrari |
4. Kisah Si Tuan Rumah
Sejak diadakan lebih dari 100 tahun lalu, Grand Prix Spanyol merupakan salah satu balapan tertua di dunia. Sejak 1967, balapan diadakan di beberapa sirkuit, dari Jarama, Montjuic, Jerez, hingga Barcelona di Catalunya. Sejak digelar pada 1991 di Catalunya, kontrak balapan di sirkuit tersebut akan berakhir pada 2019.
Berbeda dengan balapan motor yang kerap melahirkan deretan pemenang yang mendominasi di rumahnya sendiri seperti Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, balapan F1 hanya menghasilkan satu pemenang di Spanyol. Ia adalah Fernando Alonso yang pertama kali menang di Tanah Airnya sendiri pada 2006 dan mengulang prestasinya di 2013.
Di musim ini, Alonso kembali mencoba peruntungannya membalap di hadapan pendukungnya sendiri, meski harus bersusah payah di balapan-balapan sebelumnya musim ini. Selain pembalap 35 tahun itu, ada pembalap Toro Rosso, Carlos Sainz Jr yang akan membalap di negerinya sendiri.