Warganet Indonesia Kompak Hujat Marquez Usai Buat Rossi Terjatuh

Balapan sengit mewarnai kompetisi MotoGP Argetina 2018. Pasalnya, balapan yang berlangsung di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo menghidupkan kembali pertikaian antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Ya, dalam balapan tersebut, The Doctor dan Baby Alien terlibat insiden yang membuat Rossi finish di urutan terbelakang.

1. Petaka Lap ke-20

Insiden yang terjadi antara Marquez dan Rossi terjadi saat putaran tinggal menyisakan empat putaran lagi, alias di lap ke-20.

Saat itu, Marquez yang berada di urutan ketujuh berusaha menyalip Rossi yang berada di depannya persis.

Menikung dari sisi dalam, motor Marquez ternyata menyenggol motor Rossi. Pembalap asal Italia itu pun menjadi oleng dan akhirnya terjatuh ke pinggir lintasan.

2. Amukan Warganet

Sontak, manuver berbahaya yang dilakukan Marquez terhadap Rossi memancing berbagai respons dari para penggemar MotoGP.

Bagi mereka yang mengagumi sosok Rossi di Indonesia, emosi mereka pun meledak-ledak. Tanpa ada komando, mereka ramai-ramai menuliskan berbagai hujatan kepada Marquez di posting-an akun Instagram pembalap asal Spanyol itu.

Kebanyakan di antara mereka menyayangkan sikap Marquez yang terkesan menghalalkan segala cara agar bisa meraih kemenangan.

"Ambisi Anda melebihi kemampuan anda, sangat buruk!" tulis pemilik akun @jal***li94_.

"Sebegitunya mau jadi seorang 'Rossi', sampe mau bikin 'mati' Rossi yang asli. Jadi diri sendiri aja mas. Jadilah legenda yang punya nama karena keahlian dari diri sendiri. Ini kan olahraga legal, bukan balapan liar," tulisan akun @in***sub.

"Kamu memalukan Marc," tulis akun @ferd***gram.

3. Kemarahan Rossi

Tidak hanya dari para penggemar, Rossi sendiri pun dibuat kesal dengan tindakan Marquez yang membuatnya tidak bisa meraih poin dari balapan MotoGP Argentina 2018.

Tidak tanggung-tanggung, Rossi menilai sikap Marquez yang seolah tidak menghormati pesaing-pesaingnya disebut mengancam keberlangsungan MotoGP.

"Ini merupakan situasi yang sangat buruk karena Marquez menghancurkan olahraga kami," ungkap pembalap Movistar Yamaha tersebut, dikutip Motorsport. 

"Marquez tidak memiliki rasa hormat sedikit pun kepada para rivalnya. Dia mungkin tidak akan pernah memiliki sikap itu," ujarnya lagi.