Tim Balap Murid Rossi di MotoGP Tersandung Kasus Korupsi
Salah satu murid Valentino Rossi yang kini bersaing bersama sang guru di ajang MotoGP, Franco Morbidelli tampaknya tengah dihadapkan pada masalah yang bisa dibilang cukup menganggu dengan kasus yang kini tengah dihadapi oleh tim balapnya, Marc VDS.
Terungkap bahwa tim balap Morbidelli baru saja melakukan pemecatan terhadap sang kepala tim, Michael Bartholemy karena tuduhan melakukan tindak korupsi.
- Naik Podium, Rossi Sebut 'Ada Bantuan' di MotoGP Prancis
- Marc Marquez 'Bersyukur' Dovizioso Terjatuh di MotoGP Prancis
- 'Dirayu' Red Bull, Marc Marquez Ingin Jadi Pembalap F1?
- Tak Kunjung Menang, Rossi: Yamaha Tak Mau Dengarkan Saya
- Paru-paru Berdarah, Pembalap Ini Tetap Finish MotoGP Prancis 2018
- Rossi Masih Belum Puas dengan Podium 3 di MotoGP Prancis
1. Beban Bagi Morbidelli
Morbidelli sendiri akhirnya buka suara dengan kondisi yang kini tengah dialami oleh tim balapnya. Mungkin masalah itu menjadi alasan kenapa dirinya tak mampu tampil maksimal di MotoGP Prancis akhir pekan kemarin.
"Situasi tersebut sama sekali tidak normal. Ada masalah di tim kami akhir-akhir ini," ungkap Morbidelli soal kasus tersebut, dikutip dari Speedweek.
2. Akan Tetap Fokus
Menghadapi hal tersebut, Morbidelli sendiri bersama dengan tim mekaniknya mengaku akan tetap menjaga fokus dalam menjalani persiapan balapan kemarin MotoGP Prancis kemarin.
"Tapi aku dan mekanikku paham tekanan ini, kami tidak terganggu masalah ini," tegas pembalap yang juga bergabung dalam VR46 Racing Academy.
"Kami fokus perhatikan masalah lebih penting, aku sudah berbicara dengan bos tim yang baru, Luca Montiron satu dua kali, aku pikir musim ini akan berjalan seperti yang direncanakan," kata Morbidelli.
3. Saingi Sang Guru
Sebelumnya, Morbidelli sendiri pernah mengaku tertekan dengan harapan banyak orang padanya yang akan terjun ke MotoGP 2018 nanti, bersaing dengan sang guru, Valentino Rossi.
Bagi Morbidelli, rupanya keberadaan nama besar sang guru yang membelakangi dirinya cukup menghasilkan tekanan yang cukup besar baginya. Terlebih lagi, banyak mulut yang mengatakan bahwa dirinya adalah 'the next Rossi'.