3 Fakta Rookie MotoGP 2019 Fabio Quartararo: Dijuluki The Next Marquez
INDOSPORT.COM - Musim baru MotoGP 2019 akan segera bergulir dan perhelatan akbar balap motor ini akan mulai diselenggarakan pada 10 Maret mendatang. Sirkuit Losail di Qatar akan menjadi lokasi pertama pagelaran MotoGP 2019.
Di gelaran MotoGP musim baru nanti akan ada Empat rookie alias pendatang baru di MotoGP 2019. sebut saja Francesco Bagnaia (Alma Pramac Racing), Joan Mir (Tim Suzuki Ecstar), Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech 3), dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Keempatnya diyakini punya potensi besar di MotoGP musim mendatang.
Kali ini INDOSPORT akan mengulik beberapa fakta salah satu rookie MotoGP 2019, yakni Fabio Quartararo. Quartararo yang memperkuat Petronas Yamaha SRT akan memulai debut balapnya di ajang MotoGP musim baru.
1. Awal Karier
Fabio Quartararo lahir pada 20 April 1999 memulai pembalap asal Prancis yang memulai karier balapnya sejak berusia 4 tahun. Quartararo telah memenangkan enam gelar juara Spanyol, termasuk gelar CEV Moto3 berturut-turut pada 2013 dan 2014 .
Berkat kejayaannya, Quartararo yang saat itu masih berusia terbilang muda yakni 14 tahun nyatanya mampu merebut gelar kejuaraan nasional Spanyol dan dijuluki sebagai Juara CEV Repsol termuda dalam sejarah.
Ketika sedang merangkak naik ke Moto3, awal karier Quartararo bisa dibilang kurang beruntung. Pada musim pertamanya, ia mengalami cedera engkel di Misano yang membuatnya melewatkan lima hingga enam pertandingan.
Mengikuti kekalahannya, pada 2016 menjadi musim yang sangat mengecewakan bagi Quartararo dengan hanya dapat meraih posisi finish terbaik di posisi ke-4 sebanyak 2 kali dan mengakhiri musim di posisi ke 13 klasemen dengan 83 poin.
Meskipun prestasi di musim terakhirnya di Moto3 sangat mengecewakan, Quartararo tetap mendapat kesempatan untuk naik ke kelas Moto2 bersama Tim Pons.
Keberhasilannya di musim pertama Moto2 yang cukup lumayan membuat dirinya kembali bangkit dan berhasil naik level ke MotoGP 2019.
2. Dijuluki The Next Marc Marquez
Nama Quartararo sejatinya sudah mengundang kehebohan pada 2013 lalu. Dalam usia 14 tahun, ia sudah mampu merebut gelar kejuaraan nasional Spanyol, CEV Moto3.
Ia pun mengulang prestasi serupa pada 2014 dengan merebut gelar juara di ajang yang sama. Performa luar biasa Quartararo membuat dirinya dapat mengubah peraturan usia di Moto3 di MotoGP yang akhirnya memperbolehkan seluruh pembalap yang pernah menjuarai seri CEV Repsol untuk membalap di kelas Moto3 meski umurnya belum mencapai 16 tahun.
Setelah menjadi juara termuda di musim pertamanya. Quartararo mendominasi seri CEV Repsol pada musim berikutnya. Tidak tanggung-tanggung, Quartararo memenangi 9 dari 11 balapan yang diselenggarakan.
Quartararo kembali menjuarai seri CEV Repsol dengan selisih 127 poin dari posisi kedua, Jorge Navarro. Dominasi tersebut ditambah usianya yang masih sangat belia membuatnya kerap dijuluki sebagai 'The Next Marc Marquez'.
Terus Ikuti Berita Olahraga Seputar MotoGP Lainnya di INDOSPORT
Penulis: Neneng Astrianti.