Sering Juara Dunia MotoGP, Marc Marquez Bocorkan Rahasianya
INDOSPORT.COM – Jelang turun dalam seri kedua MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada Minggu (20/03/22), pembalap Repsol Honda, Marc Marquez membantah pendapat pembalap bukan atlet sejati.
MotoGP 2022 akan memasuki seri kedua yang akan dihelat di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Rangkaian menuju balapan pun sudah dimulai pada hari ini, Jumat (18/03/22) dengan para pembalap memulai sesi latihan bebas.
Namun demikian, para pembalap justru sudah mulai hadir di Indonesia sejak awal pekan ini dengan beragam agenda yang dilalui.
Salah satu rangkaian acara bahkan dihelat pada Rabu (16/03/22) yakni mendatangkan para pembalap MotoGP 2022 untuk beraudiensi langsung dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Selepas beraudiensi dengan Presiden Jokowi, para pembalap kemudian melakukan parade mengelilingi kota Jakarta dengan menunggangi replika motor yang akan ditunggangi dalam MotoGP Mandalika.
Selain melakukan parade, beberapa pembalap juga memenuhi undangan untuk bertemu dengan pejabat negara, seperti dua pembalap tim Gresini Racing, Enea Bastianini dan Fabio Digianantonio.
Dua pembalap ini terpantau menghadiri jamuan makan malam yang dihelat oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno.
Namun demikian, para pembalap pun tak lupa untuk menjalani beberapa sesi wawancara dengan pertanyaan yang beragam.
Salah satunya adalah pembalap top asal Spanyol, Marc Marquez.
1. Marquez: Seseorang Butuhkan Semua Hal untuk Jadi Pembalap
Seperti diketahui, Marc Marquez merupakan salah satu pembalap motor tersukses yang ada di generasinya.
Pada musim 2022 saja, pembalap yang membela tim Repsol Honda ini sudah turun dalam balapan selama 10 musim.
Dalam beberapa kesempatan turun di kelas MotoGP, Marquez bahkan mendapatkan gelar, selain gelar juara dunia yang beberapa kali telah didapatkan.
Misalnya, Motor Racing Laureus Sportsmen of the Year yang didapat pada tahun 2015 dan 2020, Breakhtrough Sportsmen of The Year pada tahun 2014, dan Comeback Sportsmen of the Year 2022.
Memang, olahraga motorsport, salah satunya MotoGP merupakan olahraga paling menguras fisik dan mental.
Meskipun demikian, banyak orang yang menyangkal hal tersebut dan menyebut bahwa pembalap MotoGP sebenarnya bukanlah atlet.
Dilansir dari Crash, Marc Marquez pun membantah ungkapan ini dan menyebut bahwa turun di balapan MotoGP membutuhkan semua hal, selain anggapan soal atlet sejati yang muncul.
“Saya pikir orang sudah menyadari ini adalah olahraga nyata. Anda perlu melihat wajah ketika Kami menyelesaikan balapan,” tutur Marquez.
“Kami benar-benar sudah selesai melakukan olahraga itu, dan semua jika Anda ingin menjadi pembalap MotoGP. Anda harus cepat dan konsisten saat melakkan balapan, sehingga Anda harus fit sepenuhnya.”
“Ini adalah cara terbaik untuk memenangi balapan dan konsisten. Jika Anda hanya berjuang di beberapa titik, maka Anda harus berjuang dengan baik.”
2. Pembalap MotoGP Atlet Sejati
“Menurut Saya, tidak ada keraguan bahwa MotoGP adalah sebuah olahraga. Anda harus menjadi seorang atlet sejati untuk sukses di MotoGP,” Imbuh Marc Marquez.
Marc Marquez belum mencetak prestasi yang maksimal di gelaran MotoGP 2022 dengan hanya duduk di peringkat kelima seri pertama yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar.
Saat turun di seri kedua MotoGP 2022, Marquez diprediksi bakal mengerahkan kemampuannya untuk tampil lebih baik di Sirkuit Mandalika, mengingat dirinya sempat tampil apik di tes pra-musim.
Baca Selengkapnya: Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2022 Hari Ini