Formula 1: Blak-blakan, Charles Leclerc Akui Benci dengan Max Verstappen

INDOSPORT.COM - Pembalap Formula 1, Charles Leclerc memberikan pernyataan yang mencengangkan mengenai dirinya dan Max Verstappen.

Dikutip dari BBC News, Charles Leclerc mengatakan bahwa dia dan rivalnya Max Verstappen membenci satu sama lain ketika mereka masih sama-sama muda.

Di usia yang masih muda, keduanya dihadapkan dengan pertandingan yang sengit sehingga timbul perasaan membenci satu sama lain.

"Dalam balapan, saya dan Verstappen selalu sangat dekat dan bersaing. Itulah mengapa kami saling membenci pada satu titik karena sering berakhir dengan cara yang kurang baik," kata Leclerc dilansir dari BBC News, Jumat (21/04/22).

Sejauh ini Leclerc sudah memimpin pertandingan Formula 1 dengan perolehan 71 poin. Ia unggul sebanyak 34 poin dari George Russell yang berada di posisi kedua klasemen.

Sedangkan, Verstappen saat ini harus puas di posisi keenam dengan perolehan 25 poin. Ia pernah satu kali memenangkan balapan, namun ia juga gagal menyelesaikan dua balapan lainnya sehingga berada di posisi bawah klasemen.

Musim ini, kedua pembalap yakni Charles Leclerc dan Verstappen tampil mendominasi dan diperkirakan akan terus fokus dalam perebutan gelar juara.

Sejauh ini, kedua  pembalap ini menjalani dan menyelesaikan balapan dengan baik dan bersih. Keduanya menunjukkan rasa saling menghormati dan keramahan di luar balapan.

Pada GP Australia, Charles Leclerc menjadi juara dengan catatan waktu 1 jam 27 menit 46.548 detik. Ia memang tampil dominan sejak awal.

Hal ini tak mengherankan karena Leclerc sudah menguasai latihan bebas dan meraih pole position di sesi kualifikasi GP Australia.

1. Mengakui Kelebihan Masing-Masing

Dilansir dari BBC News, Charles Leclerc juga menyampaikan bahwa saat ini dirinya dan Verstappen memiliki keunggulan dan cara mengemudi yang berbeda.

"Ada bagian yang saya lebih kuat dan dia juga. Kami hanya memiliki dua gaya mengemudi yang sangat berbeda," ujar Leclerc.

Dalam satu pertandingan bisa saja saya menang, dalam pertandingan lainnya akan berbeda. Tapi saya menyukainya," lanjutnya.

Sedangkan, pembalap asal Belanda Max Verstappen mengatakan bahwa dirinya tidak mengubah pendekatannya dalam menjalani balapan di musim ini.

"Saya menjalani balapan sama persis seperti sebelumnya karena itulah saya," ujar Verstappen, dilansir dari BBC News.

Verstappen juga mengakui bahwa rivalnya tersebut memiliki cara mengemudi yang berbeda dengan dirinya. Dan menurutnya sejauh ini keduanya bertanding dengan bagus.

“Setiap orang berbeda dalam pertahanan dan serangan mereka, dan sejauh ini Charles dan saya berlomba dengan sangat baik," ujar Verstappen.

"Hal ini karena kami tahu di mana kami ingin menempatkan mobil dan berapa banyak ruang yang perlu kami sisakan untuk satu sama lain. Itu bekerja sangat baik untuk keduanya," lanjutnya.

Verstappen juga mengakui bahwa rivalnya yang satu ini bermain dengan agresif. "Charles juga agresif, dan Anda bisa melihatnya dengan jelas. Kami memiliki pertarungan yang bagus, tapi kami tidak menyentuh," tandas Verstappen.

Pada pertandingan terakhir, Leclerc memang bermain dengan sangat apik. Namun, beberapa waktu lalu dirinya terkena musibah yakni jam tangan mahalnya dicuri.

2. Kemalingan Arloji Mahal

Jelang F1 GP Emilia Romagna 2022, pembalap Ferrari yakni Charles Leclerc, malah ketiban sial karena menjadi korban begal di Italia pada Senin (18/04/22) lalu.

Dilansir dari motorsport.com, perampokan Charles Leclerc terjadi di kota Viareggio, Tuscan, Italia. Ia tak sendiri ketika insiden itu terjadi, karena Lecrec sedang bersama teman dan pelatihnya.

Sekitar pukul 10.00 malam waktu setempat, mereka berada di area Via Salvatori yang gelap. Namun, sekelompok penggemar mengenali wajah Leclerc dan meminta foto serta tanda tangan.

Lantaran sosoknya makin menarik perhatian, seorang pencuri memanfaatkan situasi dengan merampas arloji bernilai bernilai Rp4,6 miliar dari pergelangan tangan Leclerc. Perampok pun segera kabur sebelum disadari oleh si pembalap.

Charles Leclerc baru menyadari sesaat setelah kejadian terjadi. Pembalap Monaco pun bergegas melaporkan aksi begal yang menimpanya kepada pihak yang berwenang.

Baca Selengkapnya: Apes! Jelang F1 GP Emilia Romagna 2022, Charles Leclerc Malah Kena Begal