Lewis Hamilton Jeblok di F1 GP Emilia Romagna, Red Bull: Harusnya Tahun Lalu Pensiun Saja
INDOSPORT.COM - Konsultan Red Bull, Helmut Marko, telah menyindir bahwa pembalap tim Mercedes yakni Lewis Hamilton seharusnya pensiun dari F1 pada akhir 2021 lalu.
Bukan tanpa alasan hal itu lantaran sang juara dunia tujuh kali itu baru saja kalah di Grand Prix Emilia Romagna pada Minggu (24/04/22) kemarin.
Lewis Hamilton hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi 14 setelah disalip oleh rivalnya dalam perburuan gelar F1 musim lalu, Max Verstappen, pada Lap 41 di sirkuit Imola, Italia.
Versatappen berhasil melahap 63 lap di GP Emilia Romagna setelah sempat ditempel ketat oleh pebalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, yang gagal podium di akhir balapan setelah mengalami kecelakaan di lap ke-54.
Sementara itu, rekan setim Verstappen di Red Bull, Sergio Perez, menempel di peringkat kedua, diikuti oleh pebalap McLaren, Lando Norris di posisi ketiga,
Sebaliknya tim Marcedes AMG Petronas yang dalam beberapa tahun belakangan kerap kali memenangi kelas konstruktor Formula 1, tak mampu berbicara banyak musim ini.
Kontras dari sejumlah pesaingnya, pebalap andalan Marcedes, Lewis Hamilton, justru harus berjuang untuk finis di urutan ke-14 dalam lanjutan seri F1 di GP Emilia Romagna, Ahad lalu.
Melihat performa jeblok Hamilton, konsultan Red Bull Helmut Marko, memberi komentar dengan nada menyindir kepada pemenang tujuh kali juara dunia F1 itu.
"Maksud saya, ia dihajar oleh kami... jadi, mungkin ia seharusnya berhenti tahun lalu," sindir Marko kepada Sky Sports F1.
Hamilton menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun meskipun ada keraguan bahwa ia akan kembali setelah duel perebutan gelarnya dengan Verstappen yang berakhir kontroversial di Abu Dhabi.
Terlepas dari perjuangannya yang tertatih-tatih musim ini, Hamilton bersikeras bahwa ia belum memiliki rencana untuk pensiun dalam waktu dekat.
1. Verstappen Tak Puas Setelah Kalahkan Hamilton
Max Verstappen tak mau jumawa karena ia mampu mengalahkan salah satu rival beratnya Lewis Hamilton, di GP Emilia Romagna, mengingat betapa banyak kesulitan yang dialami tim Mercedes tahun ini.
Berbicara setelah kemenangan terakhirnya, Verstappen mengatakan bahwa ia tidak mendapat kepuasan sama sekali setelah mengalahkan Hamilton.
Verstappen juga menanggapi santai soal insiden tabrakan yang didera pesaing terberatnya musim ini, Charles Leclerc.
Pada lap ke-54, Leclerc melakukan kesalahan saat melewati tikungan chichane Sirkuit Imola yang membuat mobilnya menabrak dinding pembatas.
Hal tersebut membuat pebalap berpaspor Monako itu harus kehilangan peluang, menaiki podium ketiga F1 GP Emilia Romagna.
Ketika ditanya tentang kesalahan Leclerc, Verstappen berkata: “Kesalahannya, ya, itu mudah dilakukan. Tentu saja, ia berusaha keras untuk mencoba dan melawan, tapi Itu menyakitkan tapi kurasa ia tahu itu sendiri, kau tahu, ia tidak perlu mendengar itu dari siapa pun di sini.”
“Tapi ini masih kejuaraan yang panjang. Anda masih bisa mendapatkan banyak poin. Tapi ya, itu tidak hebat. Anda tidak bisa mengubahnya sekarang. Maksudku, ia tidak melakukannya dengan sengaja.”
Max Verstappen sementara ini masih berada di urutan kedua pada tabel klasemen pebalap Formula 1 musim ini dengan koleksi 59 poin, tertinggal 27 poin dari Charles Leclerc yang bertengger di posisi pertama.
2. Fans Arsenal Girang Hamilton Jadi Pemilik Chelsea
Pendukung Arsenal justru kegirangan saat pembalap F1, Lewis Hamilton, masuk konsorsium investor Chelsea.
Lewis Hamilton dan petenis Serena Williams telah bergabung dalam tawaran untuk membeli tim Liga Inggris, Chelsea. Uniknya Hamilton tertarik untuk membeli The Blues ketika dirinya dikenal sebagai fans Arsenal.
Seperti yang kita tahu, Chelsea dan Arsenal merupakan rival di kompetisi Liga Inggris. Sontak keputusan Lewis Hamilton itu langsung menjadi sorotan publik, terutama fans Arsenal.
Kedua olahragawan hebat itu masing-masing menginvestasikan sekitar 10 juta pound (Rp187 miliar) ke dalam tawaran yang dipelopori oleh Sir Martin Broughton.
Baca selengkapnya: Lewis Hamilton Masuk Konsorsium Calon Investor Chelsea, Fans Arsenal Kegirangan