Krisis Finansial, Suzuki Bakal Tinggalkan MotoGP Akhir Musim Ini
INDOSPORT.COM – Kejutan besar datang dari tim Suzuki. Pabrikan asal Jepang itu diklaim bakal meninggakan MotoGP pada akhir musim ini.
MotoGP 2022 baru saja menuntaskan seri keenam yakni MotoGP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez akhir pekan lalu.
Dalam balapan tersebut, rider Ducati Corse yakni Francesco Bagnaia sukses merebut kemenangan perdananya musim ini, usai tampil dominan sejak start dari pole position.
Usai balapan, rangkaian kegiatan MotoGP di Sirkuit Jerez pun kemudian dilanjutkan dengan gelaran tes tengah musim.
Meski demikian, kini kabar mengejutkan justru datang usai rampungnya gelaran sesi tes resmi tersebut. Salah satu tim disebut bakal meninggalkan gelaran MotoGP usai musim ini berakhir.
Tim yang dimaksud adalah pabrikan asal Jepang, Suzuki. Dilansir Crash, anggota tim Suzuki sudah diberi tahu tentang keputusan itu saat sesi tes Senin (02/05/22) kemarin berlangsung.
Petinggi tim diklaim mengumpulkan seluruh anggota tim MotoGP Suzuki di tengah sesi tes, dan mengungkapkan keputusan tersebut kepada mereka.
Hingga saat ini manajemen tim Suzuki sendiri belum menyampaikan kabar resmi kepada media terkait kabar tersebut.
Meski demikian, muncul dugaan bahwa pengunduran diri Suzuki dari MotoGP ini terkait dengan masalah finansial.
Jika pabrikan asal Jepang tersebut benar-benar mundur, maka hal ini akan membuat kedua pembalap andalan mereka, Joan Mir dan Alex Rins harus mencari tim baru jika ingin terus membalap di MotoGP.
1. Sukses Jadi Juara Dunia dan Konsisten di Papan Atas
Suzuki sendiri sebelumnya sejatinya sudah pernah absen dari MotoGP. Momen itu terjadi pada 2012-2014 karena masalah finansial.
Meski demikian, tim tersebut berhasil bangkit. Tak hanya itu, Suzuki bahkan berhasil mengantarkan Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP pada musim 2020 lalu.
Sementara itu pada MotoGP 2021 lalu, Mir juga mampu finis di papan atas tepatnya peringkat 3 klasemen akhir di bawah Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati), meski tak meraih 1 kemenangan pun.
Musim ini, dari 6 seri yang sudah berjalan, Suzuki juga belum meraih satu pun kemenangan. Namun, Alex Rins bertengger di posisi 4 klasemen lewat 2 kali finis podim sedangkan Mir di posisi 6.
Menariknya, Suzuki sejatinya musim lalu sudah menandatangani komitmen untuk bertahan di MotoGP hingga 2026, yang dilakukan pada April 2021.
Jika benar-benar meninggalkan MotoGP di akhir musim, maka Suzuki menjadi pabrikan pertama yang melakukannya sejak 2011.
Kepergian Suzuki pun akan membuat MotoGP musim depan hanya akan diikuti oleh Ducati, Honda, Yamaha, KTM, dan Aprilia.
Potensi kepergian Suzuki pun membuat nasib dua pembalapnya yakni Alex Rins dan Joan Mir kini dipenuhi tanda tanya.
Mir yang bergabung dengan Suzuki sejak 2019 dan Rins sejak 2017 sejatinya akan mengakhiri kontrak mereka akhir musim ini. Namun, negosiasi perpanjangan antara tim dan kedua pembalap itu sudah berjalan.
Dengan situasi ini, keduanya pun bakal harus mencari tim baru jika ingin terus membalap musim depan. Untungnya, sejumlah tim masih memiliki kursi kosong untuk musim depan termasuk Repsol Honda, Ducati, hingga KTM.
2. Joan Mir Harap Jack Miller Belajar dari Insiden Crash di MotoGP Portugal
Pada MotoGP Portugal 2022, Joan Mir harus mengalami kecelakaan bersama dengan Jack Miller saat race berlangsung pada hari Minggu (24/04/22).
Joan Mir menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki rasa dendam setelah ditabrak oleh Jack Miller pada balapan itu.
Pembalap dari tim Suzuki itu merasa tidak ada unsur kesengajaan dalam kecelakaannya dengan pembalap dari Ducati yakni Jack Miller.
Insiden itu terjadi di tengah-tengah balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Minggu (24/4/2022) malam WIB. Mir, Miller, dan Johann Zarco terlibat duel perebutan posisi kedua.
Ketika mencoba menyalip Joan Mir di tikungan pertama di lap ke-18, Miller kehilangan kendali atas motornya lalu terjatuh. Akibat jatuhnya Miller, Joan Mir ikutan ketiban sial karena dirinya ikut tersapu motor rider Ducati tersebut dan terseret sampai ke gravel.
Baca selengkapnya: Joan Mir Harap Jack Miller Belajar dari Insiden Crash di MotoGP Portugal