Apes! Langgar Aturan di F1 Kanada, Fernando Alonso Dapat Hukuman dari FIA
INDOSPORT.COM – Fernando Alonso mendapat penalti selama lima detik seusai balapan Formula 1 di Grand Prix Kanada. Alhasil, posisi finis Alonso di Montreal tersebut turun dari P7 menjadi P9.
Pembalap BWT Alpine F1 itu mengalami masalah engine clipping pada paruh kedua balapan di Sirkuit Gilles Villeneuve yang berdampak pada kecepatannya di trek lurus.
Starter barisan depan itu tengah bertahan di urutan ketujuh dari Valtteri Bottas di lap penutup balapan.
Akan tetapi, gerakannya saat mencoba mempertahankan posisi di lap kedua dari belakang membuatnya terjebak dengan para steward FIA (Federation Internationale de l’Automobile).
Dua jam setelahnya, para steward memutuskan bahwa Alonso telah membuat terlalu banyak perubahan arah saat balapan dan tindakan tersebut memerlukan penalti.
"Para steward mendengar dari pengemudi mobil #14 [Fernando Alonso], pengemudi mobil #77 [Valtteri Bottas], dan perwakilan masing-masing tim, serta pemeriksaan bukti video dan telemetri dari mobil #77," bunyi pernyataan dari dokumen resmi FIA itu.
“Antara tikungan 10 dan 12, pada putaran kedua dari belakang balapan, mobil #14 membuat perubahan arah berulang kali untuk bertahan melawan mobil #77 sehingga harus mengangkat pada satu titik dan kehilangan momentum dengan cepat.”
“Memperhatikan posisi sang pengemudi yang mana tidak memiliki kesempatan bagi mobil #77 untuk berada di samping mobil #14 (wheel-to-wheel saat duel), petugas menganggap ini sebagai pelanggaran peraturan yang jelas.”
“Karena itu, para steward menjatuhkan hukuman lima detik,” seperti dikutip dari the-race.com (19/06/22).
1. Langgar Kode Olahraga Internasional
Dari hasil investigasi serta keterangan dari Alonso dan Bottas, steward FIA menyatakan bahwa Alonso telah melanggar Pasal 2 (b) Bab IV Apendiks L dari Kode Olahraga Internasional (International Sporting Code/ISC) FIA.
Para steward menyatakan bahwa hukuman itu “serupa” dengan hukuman lima detik yang diberikan pada Lance Stroll di Melbourne awal tahun ini.
Saat itu, pembalap Aston Martin tersebut juga dianggap membuat terlalu banyak perubahan arah. Uniknya, pengemudi yang dipertahankan Stroll dalam kasus saat itu juga adalah Bottas.
Namun keadaan berbanding terbalik dengan Alonso yang turun dari posisi ketujuh menjadi kesembilan dalam klasifikasi saat ini.
Stroll tidak kehilangan posisi apapun dan masih diklasifikasikan di tempat ke-12 di mana ia finis.
Penalti ini membuat posisi finis Alonso di GP Kanada turun. Pembalap yang sudah berusia 40 tahun itu pun harus menerima hukuman yang diberikan oleh FIA dengan berat hati.
Sementara itu, posisi finis Bottas dan rekan setimnya, Guanyu Zhou, masing-masing naik ke P7 dan P8 (sebelumnya finis P8 dan P9).
Hal ini juga berarti bahwa Alpine dan Alfa, yang bertarung dengan McLaren untuk posisi keempat dalam kejuaraan konstruktor Formula 1, sama-sama mencetak 10 poin di Montreal.
2. Max Verstappen Masih di Puncak
Ajang F1 GP Kanada menjadi seri balapan kesembilan di ajang jet darat pada musim ini, di mana acara bergengsi tersebut berlangsung di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal.
Seri balapan ini telah berlangsung dari sesi latihan bebas atau Free Practice (FP), dilanjutkan dengan kualifikasi dan race sejak Sabtu (18/06/22) hingga Senin (20/06/22) dini hari.
Max Verstappen kembali berhasil mempertahankan dominasinya, dengan meraih juara usai menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 36 menit 21.757 detik, disusul oleh Carlos Sainz Jr dengan gap 0.993 detik, dan Lewis Hamilton yang finis di P3.
Hasil ini tidak begitu memberikan perubahan pada posisi 10 besar dalam klasemen sementara Formula 1 2022, di mana Max Verstappen dan Sergio Perez masih menguasai puncak.