Traktor Nyelonong di Sirkuit Suzuka, Pembalap Prancis Nyaris Terkena Bahaya di F1 GP Jepang

INDOSPORT.COM – Sebuah traktor tiba-tiba masuk dalam sirkuit Suzuka, Jepang, di tengah gelaran Formula 1 GP Jepang yang berdampak pada pembalap Prancis, Pierre Gasly

Pembalap Prancis, Pierre Gasly, nyaris saja terkena bahaya kala turun mengaspal dalam balapan Formula 1 GP Jepang pada hari Minggu (09/10/22).

Hujan deras mengguyur sirkuit Suzuka dan kemudian mengakibatkan para pembalap Formula 1 harus membalap dalam kondisi jarak pandang yang terbatas.

Akibatnya, beberapa pembalap mengalami kecelakaan dan kemudian balapan dihentikan  ketika Carlos Sainz Jr (Ferrari) dan Alexander Albon (Williams) mengalami kecelakaan.

Petugas sirkuit kemudian mengibarkan bendera merah, tanda para pembalap harus kembali ke pit dan menunggu hingga keadaan aman untuk melanjutkan balapan Formula 1 GP Jepang.

Kendati demikian, ada satu kejadian mengerikan dalam balapan di Sirkuit Suzuka ini, ketika pembalap asal Prancis yang membela Alpine F1 Team,  Pierre Gasly nyaris saja menabrak traktor.

Kejadian ini tertangkap dari media sosial ayah dari eks pembalap Formula 1, Jules Bianchi, Philippe Bianchi yang merekam adanya traktor yang terlihat samar-samar dari pandangan kamera di mobil Pierre Gasly.

Sepintas, Philippe Bianchi mengingat kejadian nahas yang menimpa sang putra, Jules Bianchi yang menagalami kecelakaan fatal kala membalap di Sirkuit Suzuka pada 2014 dalam gelaran balapan Formula 1.

“Sebuah traktor berada di Sirkuit?”  Ujar  Gasly kepada tim Alpha Tauri melalui radio yang kemudian sempat direkam oleh Philippe Bianchi dalam media sosial Instagram.

Kemarahan Pierre Gasly pun sempat tumpah kepada para teknisi dalam garasi tim Alpha Tauri atas kejadian itu, dengan penjelasan yang cukup rinci.

1. Pierre Gasly Nyaris Alami Kejadian Buruk di Formula 1 GP Jepang 2022

Gasly mengklaim dirinya bisa saja terbunuh jika tidak ada reaksi cepat untuk menghindari traktor yang muncul tiba-tiba di Sirkuit Suzuka tersebut.

Di sisi lain, Phillipe Bianchi kemudian merekam memori saat sang putra, Jules Bianchi turun dalam balapan Formula 1 GP Jepang pada 2014 lalu.

Dalam kondisi yang cukup buruk usai Bianchi terlibat tabrakan keras yang kemudian membuatnya meregang nyawa.

Bianchi saat itu sebenarnya tak seburuk apa yang dialami oleh Pierre Gasly pada balapan Formula 1 GP Jepang.

Kondisi yang buruk di lintasan kemudian membuat petugas mengibarkan bendera kuning sebanyak dua kali, sehingga crane bisa mengambil mobil Bianchi yang terlibat tabrakan.

Hanya saja, Jules Bianchi yang koma usai kejadian di Formula 1 GP Jepang 2014 kemudian harus meregang nyawa pada 2015.

2. Traktor Nyelonong Bikin Pierre Gasly Mengamuk

Pierre Gasly sendiri sempat mengamuk usai kejadian traktor nyelonong di tengah balapan Formula 1 GP Jepang ini, mengingat komunikasi tim Alpha Tauri sangat buruk di tengah jarak pandang yang kurang.

Bahkan, penyelenggara Formula 1 dari FIA mengungkap sebenarnya tak boleh ada penjaga atau kendaraan yang berada di tengah balapan.

Tentunya, kejadian traktor nyelonong di balapan Formula 1 GP Jepang ini perlu menjadi perhatian bersama, agar tak membuat pembalap seperti Pierre Gasly terkena bahaya.

Baca Selengkapnya:Apa Kabar Rio Haryanto? Pernah Mejeng di Formula 1, Kini Dikabarkan Mau Menikah