Tak Lagi Terobsesi Raih Juara MotoGP, Hal Ini yang Ingin Dicapai oleh Marc Marquez

INDOSPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kini tak lagi terobsesi dengan kemenangan dan hanya ingin memberikan kemampuan terbaiknya dalam balapan MotoGP.

Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang absen cukup lama di dunia MotoGP. Namun, The Baby Alien yang sudah menjalani proses operasi keempat pada lengan kanannya menampilkan performa yang cukup apik.

Di musim ini, juara dunia delapan kali tersebut terlihat tampil jauh lebih mulus, lebih nyaman dan lebih cepat setelah menjalani proses pemulihan.

Sayangnya hanya satu hal yang bikin Marc Marquez sedikit kecewa, yakni performa tunggangannya RC21V 2022 yang tampil mengecewakan.

Kendati performa mesin mengecewakan sosok yang kita bicarakan saat ini adalah Marc Marquez, seseorang yang bahkan bisa membuat keajaiban dengan segala keterbatasan yang dimiliki.

Bukan tidak mungkin Marc Marquez setidaknya mampu ikut bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Apalagi sejak menjadi seorang pembalap MotoGP pada 2013 silam, Marc Marquez dikenal sebagai pembalap yang terobsesi dengan kemenangan.

Akan tetapi akibat kecelakaan di Sirkuit Jerez pada 2020 lalu, Marc Marquez tampaknya sedikit merubah soal pandangannya pada obsesi kemenangan dan juara dunia.

Di tengah-tengah persaingan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia di MotoGP 2022, Marc Marquez menyatakan sedang tidak lagi berambisi mengejar gelar juara dunia MotoGP.

Bukan karena dirinya tidak mungkin bisa untuk ikut dalam persaingan, tetapi Marc Marquez mengaku dirinya kini lebih realistis dengan keadaan yang dialaminya.

1. Tak Lagi Berambisi, Marc Marquez Memilih untuk Realistis

Berbicara kepada MotoGP.com yang dilansir Indosport.com dari Crash.net, Marc Marquez mengatakan sekarang lebih memedulikan tentang progres yang dijalaninya saat ini ketimbang gelar juara dunia.

"Saya tahu apa yang saya peroleh sebelum cedera, tetapi sekarang saya tidak peduli. Saya akan memikirkan hal itu ketika saya pensiun," ucap Marc Marquez.

"Sebagai contoh, sekarang, saya berbicara pada tim ketika kami berhasil lolos Q2 dan kami merayakannya. 

"Jika kami berhasil melewati dua atau tiga kali berturut-turut kami merayakannya. Jika kami berhasil mencapai lima besar kami merayakannya," ujarnya.

Menurut Marquez, seorang pembalap sepertinya tidak selamanya akan berada di puncak klasemen di setiap musim balapan.

Pembalap asal Spanyol ini mengambil contoh seperti sosok Mick Doohan, yang mana juga pernah mengalami cedera parah sama sepertinya.

Terlebih lagi cedera tersebut menghalanginya meraih gelar juara dunia di MotoGP, berkaca dari hal tersebut Marquez mulai meredam obsesi kemenangannya tersebut.

"Anda tidak bisa terus di puncak sepanjang tahun. Anda akan mengalami naik dan turun. Banyak legenda di masa lalu mengalami sebuah cedera yang parah dan contohnya saya berbicara banyak dengan Mick Doohan."

"Tanpa cedera kaki, berapa banyak kejuaraan dunia yang bakal diraih Doohan, kita tidak tahu. Tetapi pada akhirnya itu adalah gayanya dan apa yang dia lakukan luar biasa."

"Sekarang saya memiliki motivasi baru. Sekarang saya tidak terobsesi dengan memenangkan kejuaraan - (tetapi) itu bisa, bisa di masa depan dan kita akan tahu," pungkas Marc Marquez.

2. Marc Marquez Bakal Bersaing di Musim 2023

Pembalap MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez percaya dirinya mampu bersaing di ajang bergengsi balap motor tersebut pada musim 2023.

Padatnya jadwal MotoGP menimbulkan kekhawatiran bagi penggemar Marc Marquez.

Bukan tanpa sebab kekhawatiran itu muncul. Pasalnya, pembalap kelahiran Spanyol itu belum lama ini pulih dari cederanya dan perlahan kembali ke performa terbaiknya.

Setelah menjalani operasi lengan kananya di Amerika Serikat tahun lalu, Marquez kembali dengan semangat di lintasannya. Sebagaimana dalam partisipasi terbarunya di MotoGP Jepang dan Thailand. Ia telah menunjukkan tren positif di dua ajang MotoGP itu.

Baca selengkapnya: Marc Marquez Bakal Bersaing di Musim 2023