Dilarang Besar Kepala, Bagnaia Diharapkan Tak Ulangi Kesalahan Valentino Rossi di Masa Lalu
INDOSPORT.COM – Francesco Bagania diharapkan tidak mengulangi kesalahan seniornya, Valentino Rossi jelang perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Pada tahun 2006, Valentino Rossi secara meyakinkan diunggulkan untuk meraih gelar juara dunia MotoGP. Dia mendapatkan 51 poin diatas rivalnya Nicky Hayden.
Namun, Valentino Rossi membuat kesalahan fatal dengan terjatuh di sirkuit. Hal ini membuat gelar juara dunia itu jatuh ke tangan Nicky Hayden.
Sebelumnya, Bagnaia tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo. Setelah berhasil naik podium dengan finis di posisi ketiga, Pecco berhasil unggul 14 poin dari El Diablo.
Dengan hasil ini, Bagnaia berhak menyandang tittel pemuncak klasemen MotoGP 2022. Pecco berhasil mengumpulkan 233 poin, dan Quartararo 219 poin.
Brivio, mantan manajer Yamaha yang pernah bekerja dengan Rossi, memperingatkan Bagnaia untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti Valentino Rossi.
“Saya tidak tahu berapa kali sejarah akan terulang seperti ini. Saya ingat Valentino dan Nisky Hayden di tahun 2006,” ungkap Brivio kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir dari Crash.
Brivio turut menyoroti performa Bagnaia dalam beberapa balapan terakhir. Menurutnya, Pecco merupakan rider terbaik Ducati.
“Saya rasa pikir motornya memiliki kelebihan, tapi da adalah pembalap Ducati terbaik. Dia tahu bagaiamana memanfaatkannya dengan baik,” ungkapnya.
“Kita sudah sejauh ini dan sekarang mari kita mainkan, dia tidak boleh melewatkan kesempatan ini (meraih gelar juara dunia),” pungkas Brivio.
1. Ujian Berat Pecco di Sirkuit Sepang
Para rider terbaik dunia akan mengikuti seri balapan MotoGP Malaysia 2022 yang akan digelar pada hari Minggu (23/10/22) di Sirkuit Sepang.
Pembalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia akan membuktikan dirinya bisa tampil maksimal di sisa balapan di musim 2022.
Kendati demikian, dalam hasil kualifikasi MotoGP 2022, Pecco Bagnaia harus tercecer di posisi ke-9. Dirinya harus memulai balapan dalam posisi yang kurang menguntungkan.
Di awal balapan, Bagnaia mempimpin diikuti oleh Jhann Zarco, Brad Binder, Jack Miller, Migel Oliveira dan Marc Marquez.
Hingga menit ke-5 Francesco Bagnaia dan Marc Marquez berhasil masuk ke sesi Q2. Pecco mencetak waktu acun 1:58,645.
Saat Q2 dimulai, Jorge Martin mencatat waktu tercepat dengan torehan 1:58,021. Baganaia menempati posisi keenam dan El Diablo terperosok di posisi kesebelas.
Kesulitan menaklukan sirkuti basah, Francesco Bagnaia terjatuh dalam tikungan ke-4. Hal ini membuat dirinya harus start di posisi ke-9 di hari Minggu esok.
Meski sulit untuk start di posisi ke-9, bukan hal yang mustahil bagi Pecco untuk bisa naik podium di ajang MotoGP Malaysia kali ini.
Tentu saja, balapan di sirkuit Sepang akan menjadi ujian berat baginya. Syarat utama Bagnaia menjadi juara dunia adalah menambah keunggulan 11 poin atas Fabio Quartararo.
Jika Bagnaia mampu keluar sebagai juara MotoGP Malaysia 2022, dirinya otomatis menjadi pembalap Ducati kedua yang meraih gelar juara dunia MotoGP.
Sumber: Crash