Mantan Staf Gus Dur Bagikan Kisah Mistis di Istana, Bertemu Sosok Ini
INDOSPORT.COM - Mantan ajudan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yakni Priyo Sambadha membagikan kisah mistis yang menyelimuti kompleks istana kepresidenan.
Yang ia kisahkan kali ini adalah kompleks istana kepresidenan yang ada di Jakarta. Sempat jadi kediaman warga Belanda, bangunan ini sudah bertahan ratusan tahun dan menyimpan banyak kisah menarik.
Utas yang cukup panjang tersebut menceritakan pengalaman Priyo Sambadha lewat akun twitter, @PSambadha, yang sudah hampir 30 tahun berada di sana.
Sebelumnya ia juga menjelaskan mengenai istana kepresidenan yang berada di enam lokasi yakni Jakarta, Bogor, Cipanas, Jogja, Tampaksiring Bali, dan Pelabuhan Ratu.
Ia menceritakan, penghuni terakhir di istana itu adalah Presiden Soekarno, karena Presiden ke-2 RI yaitu Soeharto tidak mendiami hunian tersebut.
"Istana Jakarta, terakhir dihuni itu oleh Presiden Soekarno dan keluarganya. Pak Harto dan keluarga tidak tinggal di istana tapi tinggal di kediaman pribadi Jalan Cendana Jakarta,
“Jadi bisa dibayangkan suasana dan aura komplek istana ketika malam hari. Megah, bersih, tapi senyaap," tulisnya.
Namun saat memasuki era Gus Dur, @PSambadha mulai jarang pulang. Ia pun diberi kamar di area Wisma Negara.
Gedung yang masih berada di kompleks istana ini memiliki enam lantai dan tidak pernah dihuni. Benar saja, bangunan itu pun dikabarkan dihuni oleh makhluk halus.
"Di istana itu sudah populer cerita tentang hantu seorang gadis kulit putih cantik jelita yang suka menggangu siapa saja," ungkapnya.
Cerita mengenai keangkeran Wisma Negara ia alami ketika sedang berada di dalam lift. Ia berencana ke lantai 3 akan tetapi lift terus naik hingga lantai 6. Sampai akhirnya, ia melihat sesosok wanita kulit putih berambut kuning emas.
"Di satu meja di sudut kiri itu saya lihat perempuan duduk sendirian membelakangi saya sambil menangis," jelasnya.
Menurut penjelasannya kompleks istana kepresidenan di Jakarta terdiri dari Istana Merdeka yang menghadap ke Monas dan Istana Negara yang menghadap ke Veteran. Keduanya adalah bangunan satu lantai.
Selain itu, ada bangunan susulan berupa Wisma Negara, bangunan 6 lantai yang mirip hotel yang sepertinya jarang dipakai dan juga Bina Graha, bangunan dua lantai di sebelah Istana Negara.
Baca berita asli di Akurat.co