Melaju ke Semifinal BAC 2018, Owi/Butet Rebut Peringkat 1 Dunia
Kabar gembira datang dari ganda campuran kebanggaan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan ini berhasil melaju ke babak semifinal kejuaraan Badminton Asia Championship 2018.
Owi/Butet mengalahkan pasangan tuan rumah He Jiting/Du Yue dengan skor 21-19, 9-21, 21-17. Tak hanya melaju ke semifinal, Owi/Butet juga kini merangsek ke peringkat satu dunia.
Ini merupakan pertama kalinya mereka bertengger di puncak peringkat dunia semenjak berpasangan dari tahun 2010.
- Hasil Perempatfinal BAC 2018: Owi/Butet ke Semifinal, Greysia/Apriyani Tumbang
- Taufik Hidayat Saran Pelatih Tim Thomas Indonesia Tak Hanya Mau Pakai Pemain Pelatnas
- Hattrick Kalahkan Peringkat 1 Dunia, Della/Rizki Melenggang ke Perempatfinal BAC 2018
- Jadwal 4 Wakil Tersisa Indonesia di Perempatfinal Badminton Asia Championship
- Potret Cantik Cica Andjani Kekasih Ricky Subagja, Si 'Duda Keren' Bulutangkis Indonesia
1. Pasca Laga
"Di game pertama mainnya sudah enak, tapi di game kedua kok feeling nya nggak dapet. Bukan karena kendor, bukan karena pengaruh pindah lapangan juga. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri," jelas Liliyana usai pertandingan.
"Dari awal game ketiga, kami main di pola kami, kami mempercepat permainan seperti di game pertama. Waktu pindah lapangan lagi di game ketiga, sempat terpikir kalau tadi di lapangan ini kami mainnya tidak enak, tapi dijauh-jauhin pikiran seperti itu, kan kami sudah unggul jauh," tambahnya.
"Di game kedua itu kami juga bingung, padahal bola-bola lawan tidak terlalu menyusahkan. Tapi tahu-tahu mati," beber Tontowi.
2. Rangking 1 Dunia
Lolos ke babak perempat final kemarin membuat Tontowi/Liliyana memastikan diri menjadi pasangan rangking satu dunia. Meskipun telah merebut gelar juara bergengsi seperti gelar juara dunia dan emas olimpiade 2016, Tontowi/Liliyana belum pernah menjadi pasangan rangking satu dunia.
"Akhirnya, memang saya ingin sekali jadi pemain rangking satu dunia, suatu hari nanti kalau anak saya bertanya, saya bisa jawab kalau papanya pernah jadi pemain nomor satu dunia, ha ha ha. Cik Butet kan sudah pernah merasakan jadi pemain nomor satu dunia, buat saya ini yang pertama," kata Tontowi.
3. Fokus di Turnamen
"Tapi kami tetap mau fokus di turnamen ini sampai akhir. Jangan karena berpikir sudah dapat rangking satu dunia, jadi lengah. Kami tetap mau hasil maksimal dan dapat gelar, kami belum juara lagi sejak dapat gelar juara dunia tahun lalu," tambah Liliyana.
Di babak semifinal, Tontowi/Liliyana akan kembali berhadapan dengan wakil Tiongkok, kali ini pasangan unggulan kelima yaitu Zheng Siwei/Huang Yaqiong.