Ke Final New Zealand Open 2018, Jonatan Christie Sempat 'Alih Profesi' Jadi Tukang Pel Lantai
Dalam ajang New Zealand Open 2018, Indonesia berhasil mengirim satu wakil di nomor tunggal putra. Ia adalah Jonatan Christie, yang dinobatkan sebagai unggulan kedua dalam turnamen.
Pebulutangkis yang akrab disapa Jojo itu sendiri berhasil ke semifinal setelah berhasil mengalahkan seniornya, Tommy Sugiarto yang tidak bisa melanjutkan pertandingan karena matanya cedera.
1. Dibuat Sulit Wakil India
Pada babak semifinal sendiri, Jonatan harus melewati pertandingan tiga set berdurasi satu jam lima menit melawan wakil India, Sai Praneeth B.
Di set pertama, Jonatan kerap dibuat tak berdaya mengembalikan bola pukulan Praneeth. Hasilnya, ia harus merelakan set tersebut dengan kekalahan 17-21.
- Jadi Peringkat Satu Dunia, Ini Pengakuan Mengejutkan Liliyana Natsir soal Tontowi Ahmad
- Jonatan Christie Perang Saudara Kontra Tommy Sugiarto di Perempatfinal New Zealand Open 2018
- Dijatuhi Hukuman 20 Tahun, Ini Respons Mengejutkan Pebulutangkis Malaysia
- New Zealand Open 2018: Indonesia Sisakan 2 Wakil di Semifinal
- Jadwal dan Link Streaming Wakil Indonesia di Semifinal New Zealand Open 2018
- 2 Wakil Indonesia Tembus Final New Zealand Open 2018
Namun, dengan semangat pantang menyerah, Jojo berhasil merebut set kedua dengan kemenangan 21-19.
Tunggal putra India yang jadi lawan Jojo seperti tidak siap bertanding hingga set ketiga. Terbukti, ia banyak melakukan kesalahan hingga Jojo menang telak dengan skor 21-8.
2. Jadi Tukang Pel
Terlepas dari kemenangan susah payah atas wakil India, ada satu momen unik yang dilakukan oleh Jojo dalam babak semifinal New Zealand Open 2018.
Kejadian itu sendiri terjadi set penentuan. Saat itu, Jojo sedang memimpin dengan skor 17-8. Saat hendak melakukan servis, tiba-tiba saja Jojo meminta ofisial pertandingan untuk mengepel lantai karena basah dengan keringatnya.
Sayang, petugas tersebut nampaknya tidak bekerja dengan baik karena Jojo merasa lantai masih licin. Tidak mau buang tenaga, Jojo pun berinisiatif mengambil handuk keringatnya dan melap bagian yang basah sendiri.
3. Tantang Lin Dan
Sekadar informasi, dalam babak final New Zealand Open 2018, Jojo akan menghadapi lawan sulit untuk bisa meraih gelar juara.
Bagaimana tidak, ia akan menantang mantan tunggal putra nomor satu dunia asal China, Lin Dan, yang di babak semifinal mengalahkan wakil Korea Selatan, Kwang Hee-heo dengan skor 21-16 dan 21-16.
Meski kalah jauh dalam urusan pengalaman, nyatanya Jojo sendiri menjadi salah satu pebulutangkis Indonesia yang pernah merasakan nikmatnya mengalahkan Lin Dan.
Ya, Jojo pernah mengalahkan Lin Dan di dua turnamen berbeda sebelumnya, yakni di ajang Indonesia Open 2016 dan China Open 2017.