3 Keluarga yang Berkarier sebagai Pebulutangkis Indonesia
INDOSPORT.COM - Indonesia sudah sejak dulu dikenal sebagai salah satu negara bulutangkis di dunia. Hal itu tak lepas dari banyaknya atlet yang mampu berprestasi dari olahraga tepok bulu itu.
Prestasi tersebut nyatanya tidak hanya dalam satu kurun waktu saja, melainkan juga hingga saat ini. Indonesia memiliki banyak bintang-bintang muda berbakat yang siap bersaing dan membanggakan Merah Putih di kancah internasional.
Di antara banyaknya bintang muda bulutangkis Indonesia saat ini, ternyata ada juga yang berasal dari satu keluarga yang sama atau satu darah. Baik itu antara orang tua dengan anak maupun sesama saudara kandung.
Sejatinya tradisi hubungan sedarah di dunia bulutangkis Indonesia itu sebenarnya bukanlah hal yang baru. Namun tetap menarik untuk diikuti perkembangannya kini.
Lantas, siapa sajakah keluarga bulutangkis yang dimaksud? Berikut INDOSPORT merangkum tiga keluarga bulutangkis di Indonesia.
1. Mainaky Bersaudara
Bagi para penggemar bulutangkis dunia khususnya Indonesia sejak era 1990 hingga paruh awal 2000-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama atlet bulutangkis yang memiliki nama belakang Mainaky.
Bagaimana tidak, 5 dari 7 Mainaky bersaudara merupakan seorang pebulutangkis Tanah Air. Kelima Mainaky bersaudara itu adalah Marleve, Richard, Karel, Rexy, hingga Rionny.
Di antara mereka juga sering menorehkan prestasi membanggakan, baik sebagai pemain atau pelatih.
Sebut saja salah satunya adalah Rexy Mainaky yang pernah memenangkan Olimpiade medali emas Olimpiade 1996. Kini kelimanya sudah gantung raket. Ada yang sudah jadi pelatih.
Richard Mainaky yang merupakan pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Rionny Mainaky menjadi pelatih Timnas Jepang, serta Rexy Mainaky yang juga menjadi pelatih kepala di Thailand.
2. Icuk Sugiarto serta Tommy dan Jauza Sugiarto
Jika Mainaky merupakan keluarga atlet yang berada dalam satu era yang sama, berbeda dengan keluarga Sugiarto ini. Icuk yang merupakan peraih medali perak Olimpiade Seoul 1988, saat ini memiliki 2 anak yang meneruskan tradisinya.
Kedua anak tersebut adalah Tommy Sugiarto dan Jauza Fadhila Sugiarto. Tommy sendiri saat ini berada di peringkat 14 dunia nomor tunggal putra. Ia juga menjadi salah satu andalan Tanah Air.
Sedangkan adiknya, Jauza berbeda dengan sang Ayah dan kakak. Ia bukanlah pemain tunggal, melainkan ganda. Spesialisnya adalah ganda putri. Ia pernah meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2016 dan juga perak Kejuaraan Dunia Junior 2017.
3. Markis Kido, Pia Zebadiah, dan Bona Septano
Mungkin tidak banyak yang mengetahui secara pasti bahwa sejatinya Markis Kido, Pia Zebadiah, dan Bona Septano merupakan saling bersaudara kandung dalam satu keluarga.
Sewaktu semuanya masih menjadi pebulutangkis, ketiganya merupakan pemain andalan dan berprestasi.
Markis Kido merupakan peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2007 dan Olimpiade Beijing 2008. Ia meraihnya bersama pasangannya saat itu, Hendra Setiawan.
Saat ini Kido masih sering bermain di turnamen-turnamen nasional maupun internasional level rendah.
Selanjutnya ada Bona Septano. Adik dari Kido ini sempat menjadi tumpuan Indonesia di sektor ganda putra bersama Mohammad Ahsan.
Kala itu Bona/Ahsan mampu menyabet medali emas SEA Games 2011 dan dianggap sebagai pelapis Kido/Hendra. Namun pada tahun 2014, ia memutuskan pensiun karena ingin menjadi pilot. Saat ini pun ia sudah menjadi pilot.
Terakhir adalah Pia Zebadiah, yang juga seorang pebulutangkis. Ia merupakan spesialis sektor ganda putri. Pia pernah meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2006 bersama Nitya Krishinda Maheswari.
Selain itu ia juga tergabung dalam skuat beregu putri Indonesia dalam mendapat emas SEA Games 2007.
Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana
Ikuti Terus Berita Sport dan Sepak Bola hanya di INDOSPORT