3 Calon Pelatih Tunggal Putri Bulutangkis Indonesia
INDOSPORT.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dikabarkan bakal mengumumkan pelatih kepala baru untuk sektor tunggal putri bulutangkis Indonesia hari ini, Jumat (15/03/19).
Penampilan jeblok tunggal putri Indonesia di All England pun semakin menguatkan hal ini.
Tunggal putri Indonesia selama satu dekade terakhir gagal mempersembahkan prestasi terbaik. Sektor tunggal putri memang menjadi salah satu titik lemah bulutangkis Indonesia dibanding negara-negara lain macam Jepang atau Korea Selatan.
Melihat catatan juara yang berhasil didapat Indonesia untuk kejuaraan All England, sampai saat ini Indonesia hanya memiliki satu nama di sektor tunggal putri, yakni, Susy Susanti.
Salah satu wakil terbaik Indonesia di All England tahun ini, Fitriani, pun tak bisa berbuat banyak dan tersingkir sebelum perempatfinal.
Sementara itu Gregoria Mariska Tanjung yang memiliki peringkat paling tinggi di Indonesia juga tampil kurang maksimal.
Peran pelatih pun menjadi sorotan atas kegagalan ini. Saat ini, Gregoria Mariska dkk hanya ditangani oleh Minarti Timur yang menjabat sebagai asisten pelatih. Posisi pelatih telah lowong sejak 2017.
Untuk itu, berikut ini INDOSPORT rangkum tiga nama yang cocok untuk mengisi posisi pelatih kepala tunggal putri Indonesia.
1. 1. Mulyo Handoyo
Mulyo Handoyo merupakan salah satu pelatih berpengalaman di Indonesia. Namun sayang, dalam beberapa tahun ini pelatih 57 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktu melatih di luar negeri.
Mulyo Handoyo tercatat pernah melatih tim bulutangkis India dan Singapura. Di India, ia sukses mengorbitkan pemain macam Srikanth Kidambi.
Sementara di Singapura, ia pernah melatih dari tahun 2001-2004 dan teranyar 2018 lalu.
Mulyo Handoyo dikenal para pemiannya sebagai pelatih yang disiplin alias ketat dan tahu bagaimana membantu pemain mengatasi kelemahannya.
2. 2, Rionny Mainaky
Pelatih ganda putra Jepang, Rionny Mainaky, dikabarkan telah memutus jabatannya dan memilih kembali ke Indonesia.
Pelatih yang telah berkarier di Jepang sejak 2010 ini memang tak bisa diremehkan. Walau ganda putra Jepang kalah bersaing dengan Indonesia atau China, namun di bawah dirinya, ada tiga pasangan yang masuk peringkat 10 besar dunia.
Kembalinya Reony ke Indonesa tentunya akan menjadi hal positif lantaran selama ini tunggal putri kekurangan pelatih bagus.
3. 3. Hendrawan
Hendrawan menjadi salah satu nama yang layak diperhitungkan untuk menjadi pelatih tunggal putri Indonesia.
Sebagai mantan tunggal putra terbaik dunia, ia ternyata juga sukses menjadi pelatih yang bagus. Namun begitu, sebagai pelatih, ia lebih sering menghabiskan waktu di Negeri Jiran, Malaysia, ketimbang Indonesia.
Salah satu murid terbaiknya tentu saja adalah Lee Chong Wei yang diantarkannya menjadi legenda bulutangkis tunggal putra dunia.
Pengalaman Hendrawan tentunya sangat dibutuhkan di sektor tunggal putri Indonesia saat ini.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM