PBSI-nya India Punya Rencana Gila Demi Kirim Wakilnya ke Malaysia Open
INDOSPORT.COM – Asosiasi Badminton India (BAI) belum menyerah untuk mengirimkan pebulutangkisnya ke Malaysia Open. Rencana gila pun mereka susun demi mewujudkan hal ini.
Lonjakan kasus virus corona di India memaksa Malaysia melarang penerbangan dan pelancong, ke dan dari negara Asia Selatan tersebut, sejak akhir April lalu hingga waktu yang tidak terbatas.
Jika larangan perjalanan tetap berlaku sampai tanggal digelarnya Malaysia Open, maka partisipasi sebanyak 19 pebulutangkis India, termasuk calon Olimpiade Tokyo Kidambi Srikanth dan Saina Nehwal, terancam batal.
Situasi ini membuat BAI sempat merasa frustasi. Apalagi, setelah India Open 2021 ditunda, turnamen ini merupakan satu dari dua ajang yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Dilansir dari The Star Malaysia, pihak BAI rupanya belum menarik keikutsertaan para wakilnya di turnamen ini. Nama-nama pemain ini pun juga didaftarkan untuk Singapore Open.
Demi memperlancar perjalanan dan menjamin keamanan para pemain menuju Kuala Lumpur, BAI tidak akan menggunakan penerbangan langsung melainkan mengambil rute dari negara lain.
“Kami telah mengirimkan dokumen perjalanan pemain dan ofisial kami. Meskipun ada larangan penerbitan visa untuk warga negara India, namun masih tersedia dengan syarat dan ketentuan tertentu, seperti aktivitas perjalanan yang berhubungan dengan olahraga,” demikian bunyi pernyataan resmi BAI.
“Kami menghubungi mitra kami di Malaysia dan Singapura untuk dokumentasi yang diperlukan,” tambah pernyataan itu.
1. Terancam Gagal ke Olimpiade Tokyo
Bagi Srikanth dan Saina, terancamnya mereka tak bisa tampil di Malaysia Open menjadi pukulan besar. Pasalnya, kans mereka untuk loloske Olimpiade Tokyo semakin tipis.
Srikanth, perempat finalis Olimpiade Rio, berada di peringkat 20 pada Race To Tokyo. Dia masih berusaha menembus 16 besar untuk menyusul rekannya Sai Praneeth yang ada di peringkat ke-13.
Sementara itu, Saina yang memenangkan medali pertama India di cabor bulutangkis pada Olimpiade London 2012 setelah meraih perunggu, juga menghadapi situasi serupa dalam upayanya tampil di Olimpiade keempat berturut-turut.
Saina saat ini duduk di urutan ke-22 di peringkat Olimpiade tunggal putri, sementara Sindhu berada di urutan ketujuh.