Kronologi Pebulutangkis Indonesia Setyana Mapasa Perkuat Australia di Olimpiade 2020
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Indonesia, Setyana Mapasa, akhirnya bisa mewakili Australia di Olimpiade Tokyo 2020, setelah tak bisa tampil di Rio de Janeiro 2016 lalu.
Sosok pemain Indonesia akan mewarnai tim bulutangkis Australia di Olimpiade Tokyo 2020. Ya, dia adalah Setyana Mapasa yang bermain di nomor ganda putri bersama Gronya Somerville.
Setyana Mapasa sempat membela Tim Indonesia pada Kejuaraan Dunia Junior tahun 2013 di Bangkok, Thailand dan meraih medali perak bersama Jonatan Christie.
Hal yang menarik pada tahun 2013 itu, ia mendapat tawaran dari Negeri Kangguru untuk bermain bersama tim Australia.
Tim pelatih bulutangkis Australia mendatangi orangtua Setyana Mapasa demi mengutarakan tawaran tersebut.
Kondisi pada saat itu, sang atlet sedang cedera, sehingga ia menerima tawaran tersebut dengan batasan waktu.
"Di tahun itu juga ada tim pemandu dari Australia yang menawarkan kepada papa dan mama saya agar saya pindah bermain untuk Australia."
"Kebetulan saya waktu itu lagi cedera. Tawaran itu saya terima dengan perkiraan waktu barangkali hanya akan bermain satu dua tahun sebelum melanjutkan sekolah," ungkap Setyana Mapasa kepada ABC.
Tak disangka, Setyana Mapasa justru beradaptasi dengan bulutangkis Australia. Kendati begitu, perjalanannya ke Olimpiade tidaklah mulus.
1. Jalan Setyana Mapasa ke Olimpiade Tidak Mulus
Mapasa sempat tidak bisa mewakili Australia di Olimpiade 2016 yang dilangsungkan di Rio de Janeiro, Brasil.
Hal itu karena Tyana belum memenuhi syarat admistratif, mengingat belum menetap tiga tahun di Australia.
Namun demikian, usaha gigihnya pun membuahkan hasil. Ia akhirnya mendapat kepercayaan tampil di Olimpiade Tokyo bersama Gronya Somerville.
Selain pasangan ganda putri yang sukses merebut titel Kanada Open 2019, Australia juga mengirim Wendy Chen (tunggal putri) dan Simon Leung yang bermain di ganda campuran dengan Gronya Somerville.