Kevin Cordon, Raja Bulutangkis Amerika Didikan Pelatih Indonesia
INDOSPORT.COM – Mengenal Kevin Cordon, tunggal putra yang jadi raja bulutangkis Amerika di Olimpiade 2020 dan merupakan hasil didikan pelatih Indonesia.
Nama Kevin Cordon sendiri memang jadi perbincangan baru-baru ini, terutama buat para penggemar bulutangkis Tanah Air.
Pasalnya, tunggal putra asal Guatemala ini berhasil melaju ke perempat final bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan wakil Belanda, Mark Caljouw di babak 16 besar, Kamis (29/07/21) sore WIB.
Pebulutangkis yang menempati ranking 59 dunia versi BWF itu harus susah payah menumbangkan Mark Caljouw dengan pertarungan tiga set 21-17, 3-21 dan 21-19.
Sebelum bersua wakil Belanda, ia sukses merajai grup C dengan menghajar dua pebulutangkis bernama Lino Munoz (Meksiko) dan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Khusus di Olimpiade 2020, Kevin Cordon berhasil jadi satu-satunya wakil benua Amerika yang bisa menembus partai kuarterfinal. Sisanya, adalah para negara unggulan seperti China, Indonesia, Korea Selatan hingga Denmark.
Bukan soal keberhasilan Kevin Cordon yang melaju ke perempat final Olimpiade 2020 yang jadi perbincangan, melainkan sosok dibalik prestasi sang tunggal putra tersebut.
Menurut penjelasan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat PBSI, Bambang Roedyanto, di akun Twitter pribadinya, Kevin Cordon kini sedang diasuh oleh pelatih Indonesia bernama Khadafi.
"Kevin Cordon menjadi pemain pertama dari PanAm Continental ke Quarterfinal. dia dilatih pelatih dari Indonesia. kl tdk salah namanya Khadafi," tulis pria yang akrab disapa Koh Rudy tersebut.
Belum jelas siapa pelatih Khadafi yang dimaksud Bambang Roedyanto tersebut, namun tangan dinginnya hingga membentuk Kevin Cordon jadi salah satu kekuatan bulutangkis dunia patut diacungi jempol.
Melansir dari laman Badmintonpanam, diketahui bahwa Kevin Cordon merupakan salah satu tunggal putra unggulan di kawasan Amerika.
Kini, pebulutangkis berusia 34 tahun tersebut berada di tempat keempat sebagai tunggal putra as asal benua Amerika dengan ranking BWF tertinggi.
Tercatat, Kevin Cordon bertengger di urutan 59 dengan perolehan 29,232 poin. Dirinya kalah dari duo Kanada yakni Brian Yang dan Jason Anthony, serta Ygor Coelho yang menempati rangking 1 hingga 3.
Bicara soal prestasi, Kevin Cordon terbilang cukup rajin menjuarai berbagai gelar juara terutama dalam turnamen yang digelar di wilaya Pan America.
Beberapa gelar juara bergengsi yang pernah ia menangkan antara lain, medali emas Pan American Games (mirip dengan Asian Games) pada tahun 2011 serta 2015.
Selain itu, Kevin Cordon juga sempat meraih medali emas dalam ajang Pan Am Championships serta Central American and Caribbean Games. Dua turnamen tersebut cukup populer, mirip dengan Sea Games di ASEAN.
1. Prestasi BWF
Untuk gelar BWF, atlet bernama lengkap Kevin Haroldo Cordón Buezo ini juga sempat memenangkan turnamen BWF International Challenge.
Tercatat, ada 38 gelar juara serta 16 kali runner-up yang diraih Kevin Gordon sejak tahun 2007 hingga 2019 silam.
Salah satu pertandingan final yang paling menarik dari Kevin Cordon mungkin terjadi pada 2017. Saat itu, Kevin berhadapan dengan Kento Momota di partai puncak Yonex / K&D Graphics International.
Sayangnya, di laga tersebut Kevin Cordon harus mengakui ketangguhan Kento Momota dan menyerang dua set langsung lewat skor 7–21 dan 15–21.
Selain itu, pada 2011 silam Kevin Cordon juga sempat mencuri perhatian setelah menaklukkan jagoan China, Chen Long, pada hari pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Dalam laga yang berlangsung di Wembley Arena, Inggris tersebut, Kevin Cordon meraih kemenangan dengan rubber game 21-19, 8-21 serta 27-25.