Raih Emas Paralimpiade, Atlet Malaysia Ini Ternyata Beristri Orang Indonesia
INDOSPORT.COM – Atlet para badminton asal Malaysia, Cheah Like How, yang meraih medali emas Paralimpiade Tokyo ternyata beristri orang Indonesia.
Cheah Like How memastikan meraih medali emas pertama untuk Negeri Jiran setelah mengalahkan saingan beratnya Dheva Anrimusthi dari Indonesia di final SU5 tunggal putra, Sabtu (04/09/21).
Bermain di Yoyogi National Stadium, Cheah Liek How berhasil mengunci kemenangan lewat permainan dua set 21-17 21-15 hanya dalam waktu 50 menit.
Dengan demikian, Cheah Liek How memenangkan medali emas. Sementara medali perak diraih oleh Dheva Anrimusthi dengan medali perunggu diraih rekan senegaranya Suryo Nugroho.
Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Like Hou selama 35 pertandingan sejak Oktober 2019 lalu.
Medali emas ini layak didapatkan pebulutangkis 33 tahun itu mengingat juara dunia enam kali tersebut tengah berada dalam momen terbaiknya selama Paralimpiade Tokyo.
Menariknya, kemenangan Cheah Like How ini juga menyita perhatian di dunia maya karena ternyata dirinya memiliki istri orang Indonesia. Istrinya ini bernama Dewi Febriana.
Hal ini terungkap pertama kali melalui unggahan seorang akun di Twitter bernama Hadi Baharom yang kemudian diretweet oleh Badminton_Talk.
“Istrnya Liek How dari Indonesia… ternyata Malaysia-Indonesia tetap saudara,” tulis Hadi Baharom.
1. Dewi Febriana, Istri Cheah Liek How yang Asli Indonesia
Dewi Febriana sendiri di dalam postingan tersebut tampak sedang diwawancarai di rumahnya oleh sebuah media TV di Malaysia bernama Astro Arena menyusul keberhasilan suaminya.
Ditelusuri dari unggahan Astro Arena di Instagram, sang istri menonton pertandingan final Cheah Liek How keluarganya dan seketika menangis saat sang suami memastikan emas pertama untuk Malaysia.
Selain gelar juara dunia dan emas Paralimpiade, Liek Hou juga merupakan peraih banyak medali di ajang Asian Para Games dan Asean Para Games.
Selain itu, medali emas yang dia persembahkan ini menjadi yang kedua bagi Malaysia setelah sebelumnya emas pertama dihasilkan cabor para angkat besi lewat Bonnie Bunyau Gustin di kategori 72kg putra.