Lemah dalam Bertahan, Alasan Praveen/Melati Tak Pernah Konsisten
INDOSPORT.COM - Pelatih ganda campuran PBSI, Nova Widianto mengungkapkan alasan tidak konsistennya penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. PraMel dinilai punya kelemahan utama yakni dalam bertahan.
Setelah terhenti di babak semifinal Denamrk Open, lalu tersingkir di babak perempat final French Open, Nova mengatakan kepercayaan diri PraMel belum kembali. Pola permainan mereka juga mulai terbaca lawan.
"Kalau saya lihat kepercayaan diri mereka belum kembali, terutama Melati. Saya juga lihat negara-negara lain sudah membaca pola permainan mereka," ucap Nova.
Kemampuan bertahan PraMel juga lemah dan kerap ganda campuran Indonesia itu kehabisan ide untuk melancarkan serangan. Hal itu harus diperbaiki saat tampil di German (Hylo) Open 2021.
"Kami harus memperkuat lagi pertahanan Praveen/Melati. Karena bila serangan Praveen/Melati tidak bisa menembus (lawan) atau mereka tidak dapat momentun serangan, Praveen/Melati tidak bisa menerapkan pola lain karena defense mereka tidak solid," jelas Nova Widianto.
"Itu juga yang membuat mereka sering tidak konsisten. Karena begitu mereka tidak dikasih (peluang untuk melakukan) serangan, mereka seperti buntu," imbuhnya.
1. Hylo Open 2021
Pada German Open 2021, Praveen/Melati berstatus unggulan kedua. Keduanya berada di bawah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand.
Praveen Jordan/Melati Daeva akan memainkan laga pertama melawan wakil Prancis, William Villeger/Anne Tran. Mereka bertanding pada esok hari, Rabu (03/11/21).